Tahun Depan, Tujuh MA Ditarget BerUNBK

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang  – Pelaksanaan UNBK tahun ini dilaksanakan hampir 70 persen Madrasah Aliyah di Rembang. Kendati demikian, masih ada beberapa madrasah yang mengikuti Ujian ini secara manual, yaitu berbasis kertas dan pensil.

Di Rembang, ada 19 madrasah. 12 di antaranya mengikuti UNBK, yaitu MAN Lasem, MAN Rembang, MA Riyadlotut Tholabah Sedan, MA YSPIS Sedan, MA Mualimin Mualimat Rembang, MA Walisongo Kaliori, MANU Lasem, MA Al-Azhar, MA Nahjatus Sholihin Kragan, MA Ar-Rohman Bulu, MA Al-Anwar Sarang, dan MA Miftahul Huda Sarang.

Sementara tujuh MA yang menyelenggarakan UNKP adalah MA Al-Hidayat Lasem, MA Mambaul Ulum Sumber, MA Nurul Huda Kragan, MA Binnur Sulang, MA Al-Manar Sedan, dan MA PK As-Sa’adah Pamotan. Adapun total siswa dari ketujuh MA itu adalah 232 siswa.

Salah satu penyelenggara UNKP yang sempat dimonitoring oleh tim Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah dan Kankemenag Kabupaten Rembang, pagi hingga sore tadi adalah MA Darul Huda Mlagen. “Di MA ini, UNKP terselenggara secara lancar dan tertib. Semua hadir, tidak ada yang absen,” kata Sarip, staf Kankemenag Kabupaten Rembang usai melakukan monitoring.

Belum siap

Kondisi madrasah dan siswa yang belum memungkinkan menjadi salah satu alasan tujuh MA ini untuk menyelenggarakan UN secara konvensional.

“Selain itu, kondisi siswa yang secara mental belum siap juga menjadi faktor utama, jelas Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Rembang,” Jasim.

Namun Jasim berharap, tahun depan, tujuh MA ini diharapkan bisa menyelenggarakan UNBK, sehingga pelaksanaan di Rembang bisa mencapai 100 persen. “Hal ini sebagaimana yang kami harapkan bersama dengan Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Rembang. Untuk semua lembaga yang mengadakan UN, baik SMP/MTs dan SMA/MA/SMK, tahun depan sudah mengikuti UNBK,” ujar Jasim. ss/bd)