Tingkatkan Mutu madrasah, Kemenag Klaten Adakan KSM dan AKSIOMA

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – Mengusung tema Sehat,Unggul dan Berdaya Saing Global, ajang Kompetensi Sains Madrasah (KSM) dan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) ini digelar untuk menjadikan motivasi madrasah agar meningkatkan mutu pendidikan yang berciri khas agama Islam.

Ajang ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas madrasah, khususnya dalam bidang pengetahuan keterampilan dan sikap mental serta jasmani. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Masmin Afif pada pembukaan KSM dan AKSIOMA Tingkat MI  di MIN Batur Ceper Klaten, Sabtu (29/4).

“Kementerian Agama menggelar kegiatan ini, sebagai wahana bagi siswa madrasah mengembangkan bakat dan minat dibidang sains dan seni, mutu madrasah akan semakin meningkat”, tegas Masmin.

Selain itu memotivasi siswa untuk meningkatkan intelektual, emosional dan spiritual berlandaskan nilai-nilai agama Islam, serta menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat.

“Madrasah jangan sampai ketinggalan dengan sekolah umum. Oleh karena itu, berbahagialah kita berada di madrasah, karena di madrasah di ajarkan ilmu Agama dan Keagamaan, berlomba-lombalah dalam kebaikan, karena ajang lomba ini untuk meningkatkan mutu dan prestasi madrasah, madrasah lebih baik, lebih baik madrasah, serta jadilah peserta yang baik dari pada yang terbaik”, ajak Masmin.

Kakankemenag berharap, dengan kegiatan ini mudah-mudahan dapat menghasilkan siswa/siswi yang berpotensi unggul yang bisa mewakili di tingkat Provinsi hingga ke tingkat Nasional. Terwujudnya semangat siswa dalam belajar di Madrasah sehingga menumbuh kembangkan sifat dalam meraih prestasi belajar siswa yang membanggakan.

Sementara itu ketua panitia, Hidayat menambahkan, adapun peserta KSM dan AKSIOMA berasal dari siswa siswi MI Negeri dan Swasta se KKM (Kelompok Kerja Madrasah) MI Kabupaten Klaten TP 2016/2017 maksimal kelas V (lima). Adapun cabang lomba KSM yang dipertandingkan Mapel Matematika dan Sains, sementara untuk AKSIOMA diperlombakan MTQ dan pidato Bahasa Indonesia dengan peserta 198 siswa/siswi MI.(aj/Wul)