Tingkatkan Profesionalitas Penyuluh, Kemenag Klaten Gelar Pemilihan PAI Teladan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – Pemilihan Penyuluh Agama Islam (PAI) Fungsional Tingkat Kabupaten Klaten ini bukan semata-mata sebagai ajang perlombaan, tetapi lebih dari itu kegiatan ini diproyeksikan untuk meningkatkan profesionalitas, kompetensi penyuluh dalam bidang pengetahuan, keterampilan dan skill kepenyuluhan.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Masmin Afif saat membuka seleksi pemilihan penyuluh agama Islam teladan tingkat Kabupaten Klaten yang dilaksanakan di Aula Koppenda Kemenag Klaten, Jumat (12/5).

“Dengan kegiatan ini para penyuluh bisa menjadi lebih profesional dalam melaksanakan tugasnya, Penyuluh Agama Islam (PAI) disamping sebagai pendakwah juga sebagai penyambung lidah pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama”, tandas Masmin.

Kemenag Klaten memberikan apresiasi kepada para penyuluh yang juga merupakan garda terdepan dalam memberikan penerangan mengenai agama Islam kepada masyarakat.

“Kepada peserta seleksi untuk mengikuti semua tahapan yang sudah ditentukan oleh panitia, untuk itu semua peserta harus siap dengan semua persyaratan yang dibutuhkan, baik secara administrasi maupun dokumen pendukung lainya”, tutur Masmin.

Siapapun yang telah ditetapkan oleh tim juri sebagai penyuluh berprestasi tingkat Kab. Klaten,  yang nantinya akan menjadi wakil diajang seleksi penyuluh tingkat provinsi Jawa Tengah.

Hal senada disampaikan Kasi Bimas Islam Kemenag Klaten Muh Yusuf, juara I berhak mewakili Kab Klaten dalam seleksi Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan di Hotel Atria Magelang pada 16-18 Mei 2017 mendatang.

Untuk proses seleksi di tingkat Kabupaten, peserta seleksi diharuskan untuk membuat makalah, kemudian dipresentasikan dihadapan dewan juri.

Yusuf menambahkan, untuk seleksi kali ini diikuti oleh 5 penyuluh utusan dari masing-masing Kawedanan, diharapkan dengan dilaksanakan pemilihan ini bisa menjadi pemicu bagi penyuluh yang lain untuk bisa lebih proaktif dan bersemangat lagi dalam melaksanakan tugas sebagai penyuluh.(aj/Wul)