Penglepasan Siswa MIN 2 Rembang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang  – Dengan penuh Hikmat, syahdu dan sangat sederhana sekali tetapi berkesan, Sebanyak 23 Siswa-siswi Kelas VI, dilepas oleh Kepala MIN 2 Rembang (MIN Sale), di salah satu ruang kelas MIN 2 Rembang pada kamis (6/7).

Acara ini didihadiri oleh semua wali murid kelas VI serta Komite MIN 2 Rembang. Segenap Undangan beserta Semua Keluarga Besar Terdiri dari Bapak / Ibu Guru, bendahara, Staf TU dan Penjaga Madrasah menyatu duduk bersama menyaksikan Pelepasan Siswa-siswinya Untuk dikembalikan Kepada orang tua wali murid.

Dengan diselingi tarian dari Siswi2 RA Al Azhar dan tausyiah dua da’i cilik ananda Fayyadl siswa kelas III dan Fatma Ayu siswi Kelas V khusus di persembahkan buat kakak kelasnya. Acara pelepasan siswa-siswi kelas VI tahun pelajaran 2016-2017 saat ini memang bukan pagelaran seni, hanya sebuah Pelepasan tanda selesai sudah selama enam tahun belajar dan dididik oleh bapak/ibu guru di MIN 2 Rembang.

Sya’dullah, selaku kepala madrasah juga menyampaikan ucapan selamat kepada siswa-siswinya yang telah menyeleseikan belajarnya selama 6 tahun di MIN 2 Rembang tercinta dengan lancar dan amanah. “Diiringi do’a serta harapan, semoga siswa-siswi MIN 2 Rembang setelah di nyatakan Lulus, bisa mendapatkan Madrasah sesuai harapanya, dan jangan lupa dimanapun kalian berada jaga nama baik almamater MIN 2 REMBANG,” ujarnya.

Sya’dullah juga mengingatkan selama kalian masih hidup, Tidak ada mantan Guru dan juga tidak ada mantan murid, adanya yaitu alumni MIN 2 REMBANG.

Acara yang dikemas sederhana namun berkonsep kekeluargaan ini di pandu oleh Ibu Miftahul Rohmah dan ananda Ignesia siswi kelas V, acara berjalan lancar serta sukses. Bahkan H. Muntoha yang mewakili Komite menyampaikan Pendidikan di Madrasah beda dengan di Sekolah, meskipun seragamnya sama & kurikulumnya sama.

acara di isi dengan tausiyah oleh H. Mujahidin, Kecamatan Sedan yang juga guru MTsN Pamotan, beliau menuturkan karena masih susana lebaran maka kita sebagai orang muslim harus saling memaafkan, Mujahidin memberi wejangan kepada para orangtua hendaknya mendo’akan anak itu intinya minta agar anak-anak kita menjadi Sholih atau Sholihah, anak ulul albab (generasi Qur-ani) , Syubul Yaum rijalul ghod artinya Pemuda sekarang adalah Generasi2 yang datang.(afq/ss/bd)