Wujudkan Pendidikan Yang Berkualitas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Guru yang sudah berstatus sebagai ASN hendaknya berorientasi untuk lebih memajukan pendidikan karakter peserta didik. Hal ini terkait dengan bayaknya generasi muda yang dinilai sudah menjauhi perilaku yang sesuai dengan agama.

Demikian dikemukakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, H. Atho’illah dalam pembinaan ASN bagi guru dan staf KUA di aula Kankemenag Kabupaten Rembang, Selasa (22/8).

Pembinaan ini diikuti sekitar 250 guru PNS dan seluruh staf KUA se-Kabupaten Rembang dengan Kakankemenag dan Ka Sub Bag TU, Mohammad Ali Anshory sebagai pemateri.

Atho’illah mengatakan, tenaga pendidik menjadi tumpuan yang sangat signifikan dalam pembentukan mental generasi bangsa. Menurutnya, perkembangan globalisasi saat ini telah berpengaruh pada pola pikir dan perilaku generasi muda yang kian jauh dari norma-norma yang seharusnya.

“Sekarang ini banyak anak yang sudah membantah perkataan orang tua melebihi kapasitasnya. Hal ini sudah tidak begitu berdasar pada akhlakul karimah,” tandas Atho’illah.

Oleh karena itu, tenaga pendidik di madrasah diharapkan mampu membentengi perilaku peserta didik dari pengaruh pergaulan yang kurang baik. “Sebagaimana visi dan misi Kemenag, salah satu intinya adalah mewujudkan output pendidikan yang berkualitas, berkarakter, berakhlak, dan mampu bersaing dan berkecimpung di masyarakat,” urainya.

Sementara itu, Mohammad Ali Anshory menekankan kepada guru dan staf KUA untuk senantiasa menaati aturan ASN, sebab tidak sepenuhnya ASN di Kemenag memahami PP no 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

Hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah kewajiban untuk berzakat. Hal ini sesuai dengan himbauan Bupati yang meminta seluruh ASN di Rembang menyisihkan gajinya untuk membayar zakat melalui Baznas Rembang.

“Kalau gaji ASN dan guru yang sudah bersertifikasi total sekitar 6-7 juta, nilai zakat 2,5 persen bukanlah hal yang memberatkan,” tandas Ali Anshory. – ss/bd