Rembang – Keprihatinan terhadap muslim Rohingya menimbulkan keinginan seluruh keluarga besar MAN Lasem untuk turut meringankan penderitaan mereka. Pada Senin (11/9), hampir 1600 siswa, guru dan karyawan MAN Lasem menggalang dana untuk disalurkan kepada muslim Rohingya.
Penggalangan dana ini dilakukan usai upacara yang menghadirkan Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz untuk memantapkan Perpres no 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
Penghimpunan dana dipandu langsung oleh Kepala MAN Lasem, Shofi. Dalam kondisi masih berbaris rapi di halaman MAN Lasem, beberapa petugas nampak berputar untuk menghimpun sumbangan dari sekitar 1.500 siswa.
Dengan antusias, ribuan siswa kontan mengeluarkan lembaran uang dari saku mereka dan memasukkannya ke kotak sumbangan, sembari melantunkan sholawat nabi yang langsung dipandu oleh Kepala MAN Lasem.
Shofi mengatakan, keluarga besar MAN Lasem turut merasakan penderitaan masyarakat Rohingya. Ratusan ribu warga yang terlantar dan mengalami kekerasan fisik terpaksa harus mengungsi ke negara tetangga dengan kondisi fisik yang begitu lemah. Tak hanya para orang tua, tapi juga anak-anak, balita, bahkan orang yang sudah lanjut usia.
“Kami tidak dapat membantu secara langsung ke lokasi. Namun dengan sedikit bantuan dari kami semoga bisa turut membantu meringankan penderitaan mereka,” ungkapnya. — ss/bd
