Rembang – Anda sibuk oleh pekerjaan kantor dan tak sempat memasak untuk menu berbuka? Tidak perlu khawatir, karena di sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto, tepatnya di belakang kantor Bupati Rembang berderet puluhan stan yang menjajakan ratusan macam makanan dan minuman.
Deretan stan tersebut adalah ‘Kampoeng Ramadan’, yang gelarannya diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Rembang. Tepat pada awal Ramadan, yaitu 17 Mei kemarin, Bupati Rembang secara resmi membuka Kampung Ramadan.
Kampung Ramadan ini menjadi alternatif yang tepat bagi masyarakat yang ingin mencicipi kuliner khas Rembang. Mulai dari menu takjil, hingga menu berbuka, semua bisa didapati di sini.
Tak pelak, menjelang sore hari, ribuan masyarakat Rembang berjubel memenuhi jalanan Kampung Ramadan yang sudah dibuka mulai pukul 14.00 WIB ini. Maklum, Kampung Ramadan ini terletak begitu strategis, yaitu di antara pusat perkantoran pemerintah Kabupaten Rembang dan lembaga swasta lainnya. Sehingga, pengunjungnya rata-rata adalah para pekerja, utamanya ibu-ibu yang tidak punya waktu untuk memasak.
Salah satu pengunjung, Dian, merasakan betul manfaat Kampung Ramadan ini. Wanita yang bekerja sebagai PNS di salah satu dinas Pemkab Rembang ini bisa leluasa memilih menu untuk berbuka dengan menu yang bervariasi.
“Menu makanan dan jajanannya sangat bervariasi. Jadi setiap hari bisa memilih menu yang berbeda, tidak bosen. Kalau masak sendiri suka tidak sempat karena pekerjaan yang padat,” ungkapnya.
Kasi Pemberdayaan dan Pengembangan UKM Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Rembang, Kuswandi menyebutkan ada 30 tenda yang disiapkan gratis untuk digunakan 60 pelaku usaha kuliner.
Diharapkan dengan adanya Kampung Ramadhan, pelaku usaha utamanya skala mikro di bidang kuliner bisa mempromosikan produknya. Terlebih konsumsi masyarakat di bulan puasa cukup tinggi dibanding hari- hari biasanya. Rencananya, Kampung Ramadan ini akan dibuka hingga H-1 Lebaran. — ss
