Jelang Keberangkatan, Calon Haji Diminta Periksa Kesehatan di Puskesmas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – 790 jemaah calon haji diminta melakukan pemeriksaan kesehatan beberapa hari menjelang pemberangkatan haji menuji asrama embarkasi Solo. Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan di masing-masing Puskesmas setempat.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syofii  dalam surat yang disampaikan kepada Kakankemenag Kabupaten Rembang baru-baru ini. Menindaklanjuti hal ini, Kakankemenag telah menyosialisasikan hal ini kepada Kepala KUA setempat, para jemaah calon haji dan karu/karom.

Pemeriksaan tersebut dilakukan guna memeriksa jemaah calon haji yang disyaratkan harus istitho’ah dalam hal kesehatan.  DKK juga telah menembusi Puskesmas setempat untuk mempersiapkan pemeriksaan kesehatan bagi calon haji.

Pemeriksaan kesehatan ini tidak dipungut biaya. Adapun jenis pemeriksaan meliputi pemeriksaan dokter, tensi, dan laboratorium sederhana.

Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Mohammad Ali Anshory mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan oleh seluruh jemaah calon haji tanpa terkecuali. Ia mengimbau kepada jemaah yang mempunyai riwayat penyakit khusus agar betul-betul menjaga kesehatan. Demikian kepada para lansia yang akan berangkat tahun ini.

Data Kankemenag Kabupaten Rembang, lansia tertua berusia 83 tahun, yaitu Ngatni Wiromartoyo Kromosedono, warga Kelurahan Leteh, Kecamatan Rembang. Sementara Jemaah haji termuda yaitu Muchammad Mustofa Al-Gholayani yang berusia 25 tahun. Mustofa ini adalah warga Desa Kebloran Kragan.

“Dari 790 jemaah, didapati 10 jemaah tertua adalah lansia yang berusia di atas 75 tahun,” kata Ali Anshory. — iq/bd