PIP Cegah Siswa Putus Sekolah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten melaksanakan sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) yang dilaksanakan di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten, yang dihadiri oleh 80 orang Kepala MI Negeri dan Swasta  se Kabupaten Klaten, Selasa(28/8).

Kasi Pendidikan Madrasah, Waznan Fauzi mengatakan, kegiatan ini mudah-mudahan dapat menjadikan para pengambil kebijakan, pengelola PIP madrasah dapat menjadi lebih profesional, transparan dan akuntabel sehingga akan membawa dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan madrasah.

“PIP merupakan Program prioritas Pemerintah dengan tujuan dapat meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan, dengan adanya PIP ini sangat membantu madrasah, membantu siswa dan siswi Madrasah,” tandas Waznan.

Waznan menginginkan para pengelola PIP dapat memberikan laporan pertanggung jawabannya secara baik, benar, menaati dan mematuhi regulasi dan menyalurkan kepada yang berhak menerima.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Masmin Afif dalam arahannya  mengatakan meminta seluruh jajaran yang terkait dengan PIP betul-betul bisa memahami dari sosialisasi ini termasuk juknisnya, bila tidak jelas bisa dikomunikasikan untuk kelancaran.

“Dengan PIP, dapat membantu mencegah anak-anak kita yang putus sekolah dan berkemampuan kurang,” jelasnya.

Kepala Kemenag menyambut baik program PIP ini, dan berharap kepada kepala madrasah bisa melaksanakan PIP dengan pemahaman juknis yang benar.

Selain kriteria yang sesuai kuota, Kepala Kemenag berharap melalui komite madrasah dapat mengusulkan siswa lainnya yang belum mendapatkan bantuan yang dianggap pantas dan berhak mendapatkan manfaat dari PIP.

Selanjutnya Masmin mengingatkan jika untuk merencanakan suatu kegiatan hendaknya Kepala Madrasah, Kaur TU, Bendahara dan Operator harus sejalan dalam melaksanakan setiap kegiatan, baik dalam administrasi, keuangan.(aj/Wul)