081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Tokoh Katholik Adakan Silaturahim ke Kemenag

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Tokoh agama Katholik, Romo Carolus Jande mengadakan silaturahim ke Kantor Kementerian Agama KabupatenRembang, Senin (6/8/2018). Kunjungan ini dalam rangka pembahasan rencana kegiatan yang akan diadakan oleh pihak Katholik pada waktu dekat ini.

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kakankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah didampingi oleh Gara Katholik, Yohanes Hariyadi, di ruang Kepala Kantor. Dalam kunjugannya, Romo Carolus menyampaikan rencana penyelenggaraan kegiatan dialog lintas agama oleh Pihak Gereja.

Dialog ini, kata Carolus, dimaksudkan untuk menjalin silaturahim antar umat beragama dan membahas permasalahan yang kerap terjadi antar umat beragama. Dalam kegiatan ini akan dilibatkan pula ormas keagamaan, baik dari kalangan muda dan senior.

“Kita berharap, dari dialog ini akan mempererat tali persaudaraan kita sesama bangsa Indonesia dan terciptanya suasana yang rukun dan guyub di Rembang,” kata Carolus.

Menanggapi maksud tersebut, Atho’illah menyambut positif dan mendukung kegiatan.  Sebagaimana tugas dan fungsi Kementerian Agama adalah untuk menjaga kerukunan hidup umat beragama.

Atho’illah menyampaikan, ada dua tokoh Agama di Rembang yang mempunyai wawasan kebangsaan yang luas. Beliau adalah KH Maimun Zubair dan KH Musthofa Bisri.

“Selain alim, beliau berdua mampu menciptakan konndisivitas bangsa Indonesia yang terangkai dalam NKRI,” kata Atho’illah. Menurut Atho’illah pula, sikap  kedua ulama tersebut perlu diwarisi oleh generasi-generasi muda.

Gandeng FKUB

Rencananya, kegiatan ini akan diadakan bekerjasama dengan Kankemenag Kabupaten Rembang dan Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Rembang. “Mengenai kepastian waktu akan ditentukan nanti,” kata Carolus.

Atho’illah mengatakan, pihak Kemenag juga mempunyai tugas untuk selalu berkoordinasi dengan PKUB pusat melalui Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah. “kita selalu rutin melaporkan berbagai kegiataan keagamaan maupun peristiwa KUB kepada Kemenag provinsi Jawa Tengah maupun RI,” ujar Atho’illah. — iq/bd