Cegah Campak dan Rubella, MIN 1 Klaten Adakan Imunisasi Vaksin MR

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – Hidup sehat adalah hak bagi warga negara, terutama bagi anak-anak yang menjadi masa depan bangsa, dan ini merupakan tanggung jawab bersama baik itu orang tua dan tentunya pemerintah. Agar terlindungi dari wabah virus campak dan rubella, MIN 1 Klaten menggandeng Puskesmas Kecamatan Karanganom mengadakan kegiatan Imunisasi Vaksin Measless dan Rubella (MR), yang diikuti siswa Kelas 1 sebanyak 112 anak, Kamis (27/9).

Kepala MIN 1 Klaten, Sofyan Thohari mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya pencegahan secara rutin dan terus menerus, karena merupakan hak setiap anak untuk mendapatkannya secara lengkap.

“Imunisasi ini merupakan investasi yang berharga bagi masa depan anak-anak Indonesia. Apabila kita memberikan imunisasi tersebut manfaatnya bukan hanya anak itu saja yang merasakan manfaatnya tetapi orang lain dan lingkungannya juga dapat merasakan manfaatnya,” tandas Sofyan.

Ini merupakan bentuk kepedulian Madrasah dalam menjaga siswa-siswinya agar selalu sehat dan terhindar dari virus, sehingga siswa dapat belajar dengan baik dan konsentrasi.

“Semoga seluruh siswa-siswi MIN 1 Klaten sehat selalu, dapat meraih cita-cita yang diharapkan, dan menjadi anak yang berakhlakul karimah yang baik,” harap Kamad.

Sementara itu, Rosida dari Puskesmas Karanganom mengatakan, Measless atau dalam masyarakat lebih dikenal dengan nama Campak adalah penyakit infeksi menular melalui saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus yang dapat menyebabkan komplikasi seperti diare, radang paru, radang otak, kebutaan bahkan menimbulkan kematian.

“Campak dan rubella merupakan jenis penyakit menular yang sangat rentan bagi anak-anak. Salah satu pencegahannya melalui imunisasi MR, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk membasmi virus yang dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian,” kata Rosida.

Anak-anak sangat antusias bergiliran mendapatkan vaksin MR. Meskipun takut, siswa-siswi memberanikan diri disuntik. Ini menjadi semangat bagi kami, para guru dan petugas untuk menjaga buah hati agar terbebas dari penyakit campak dan rubella. Tidak jarang beberapa anak menangis dan ketakutan saat disuntik, namun dengan ajakan dan pendekatan dari pelayan kesehatan dan Puskesmas, kegiatan imunisasi dapat berjalan dengan aman dan lancar.(aj/sua)