Peran Penting KUA Dalam Membangun Citra Baik Kemenag

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – “Semakin baik pelayanan yang diberikan KUA, akan semakin baik pula citra Kemenag. Itulah sebabnya saya berharap agar pejabat di KUA dapat memerankan diri secara memadai agar citra Kemenag menjadi semakin baik di mata masyarakat.” Demikian di sampaikan Kasubbag TU Kemenag Klaten, saat memberikan pengarahan dihadapan 26 Kepala KUA se-Kabupaten Klaten. Dalam kegiatan pembinaan KUA yang rutin dilaksanakan sebulan sekali, yang kali ini dilaksanakan di RM Banyu Mili and Resto Delanggu, Jumat (21/9).

Dalam memberikan pelayanan prima yang menjadi landasan di tingkat Kecamatan, Kasubbag TU Kemenag Klaten, Sudarsana menyampaikan ada dua hal yang harus dipegang. “Pertama, secara internal dimana KUA bukan sekedar mempunyai tusi terkait dengan NR, kemasjidan, kehajian, kewakafan bahkan yang tidak terlupakan masalah tusi SDM. Kepala KUA berkewajiban membina sumber daya,” tandas Kasubbag TU.

“Selain itu, terkait dengan lintas sektoral, dimana KUA juga membangun kehidupan umat beragama dilingkungan Kecamatan dengan pihak lain. Kedua hal itu perlu dijaga agar memberikan kebaikan dan kedamaian. Sehingga dapat bersinergi yang positif untuk memberikan pelayanan keagamaan dengan menjunjung tinggi ruh pada ASN Kemenag, adalah lima budaya kerja (Integritas, Inovasi, Profesionalitas, Tanggungjawab dan Keteladanan),” ucap Sudarsana.

“Sehingga KUA hebat ditengah masyarakat serta memberikan citra yang positif untuk Kemenag,” lanjutnya.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Klaten, Hartanto menambahkan, kegiatan rutin pembinaan KUA ini sangat penting, sebagai ajang silaturrahim dan melengkapi untuk kemajuan bersama.

“KUA adalah wajah Kementerian Agama. Menurutnya, KUA tidak hanya menjadi pusat pelayanan administrasi saja, utamanya dalam layanan nikah dan manasik haji. Lebih dari itu, KUA menjadi pusat pembinaan umat,” kata Hartanto.

“KUA berada di garis depan di dalam pelayanan umat. Oleh karena itu citra Kemenag secara umum akan terlihat baik atau buruk tergantung kepada bagaimana KUA memerankan peran yang sangat strategis,” imbuh Hartanto.(aj/sua)