Rembang— Guna mengenalkan dan mengajarkan jiwa berwirausaha sejak dini pada peserta didik, MTs N 4 Rembang menggelar lomba memasak antar kelas. Lomba ini dimaksudkan sebagai bentuk implementasi dari perpaduan mata pelajaran prakarya dan seni budaya. Pelaksanaannya bertempat di halaman depan kantor guru dan pegawai, pada hari kamis, (4/10/ 2018) pukul 07.00 WIB-11.00 WIB.
Sebanyak 18 kelas mulai dari kelas VII sampai kelas IX mengikuti even lomba memasak. Tiap kelas mendelegasikan perwakilan 10 siswa baik putra maupun putri untuk belajar menjadi koki cilik, sedangkan siswa yang lain tiap-tiap kelas dengan didampingi wali kelas menjadi supporter.
Semua peralatan dan perlengkapan disediakan sendiri oleh masing-masing kelas. Jenis menu yang dilombakan adalah memasak nasi goreng beserta kreasi penyajiannya.
Teknis lomba adalah semua bahan mentah disiapkan dari rumah, sedangkan untuk memasak dan penyajian disekolahan. Semua bahan masakan alami dan tidak diperkenankan menggunakan pengawet dan penyedap rasa buatan.
“Dalam lomba memasak ini ada 5 kriteria yang menjadi pedoman penilaian yaitu proses pembuatan, kerjasama tim, tampilan penyajian dan cita rasa,” ungkap waka kesiswaan Siti Suwaibah.
Adapun tema lomba memasak ini adalah nasi goreng ini. Tiap kelas diwajibkan menampilkan resep menu masakan beserta judul atau tema nasi goreng. Konsep yang ditampilkan pun unik –unik ada nasi goreng omlet, nasi goreng sayur, nasi goreng istimewa, nasi goreng sunrise dan lain-lain.
Wira usaha
Kepala MTsN 4 Rembang, Masrum berharap, kegiatan memasak ini bisa mendidik kemandirian siswa siswi dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, lomba memasak ini mampu menjadi bekal peserta didik untuk membuka wirausaha sendiri di kemudian hari “Mudah-mudahan bisa menjadi bekal dan pengalaman, sehingga kelak bisa muncul entrepreneur muda yang sukses dibidang kuliner,” ungkapnya.–dwi/iq/bd
