Peserta Antusias Ikuti Binwin

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Sebanyak 50 calon pengantin mengikuti bimbingan perkawinan yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang bekerjasama dengan KUA kecamatan Gunem dan KUA Kecamatan Pamotan. Untuk menciptakan suasana lain, Bimwin kali ini diadakan di Rumah Makan Kebonjati, Rembang selama dua hari, Rabu –Kamis (10-11/10/2018).

Pembukaan Binwin angkatan V ini diadakan tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Kakankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah menyampaikan sambutan pengarahan. Turut hadir dalam pembukaan ini, Kasi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Rembang, M. Muchson, Kepala KUA Gunem, Abdul Ghoni, dan Kepala KUA Pamotan, Suryanto.

Dalam arahannya, Atho’illah menyampaikan kepada calon pengantin untuk tidak gagap mengikuti Binwin ini. Sebab, kegiatan akan diadakan dengan metode yang menyenangkan. “Selama evaluasi pelaksanaan bimwin sebelum ini, tanggapan peserta begitu positif. Karena materi tidak hanya penyuluhan, tapi diskusi dan diselingi dengan permainan,” ungkap Atho’illah.

Untuk mengantarkan acara, Atho’ilah berpesan kepada peserta agar serius mengikuti kegiatan. Karena akan banyak ilmu yang akan didapatkan di kegatan ini dan sangat bermanfaat untuk kehidupan berumah tangga.

“Ilmu yang kalian dapatkan di sini adalah sebagai bekal kalian dalam memulai dan menapaki kehidupan berumah tangga. Bentuklah keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah,” tandas Atho’illah.

Disampaikan pula, keluarga yang samawa mempunyai kontribusi yang luar biasa terhadap sebuah negara yang hebat, yang akan melahirkan generasi penerus yang berkarakter. “Kalian adalah calon pasangan yang akan memberikan generasi bagi bangsa Indonesia. Karena negara yang hebat, berasal dari keluarga yang harmonis,” lanjutnya.

Sementara Kasi Bimas Islam, Moh. Muchson mengatakan, bimwin ini tak berhenti di kegiatan ini saja. “Usai kegiatan, biasanya kami ada grup whatsapp. Peserta bisa bertanya dan berbagi di grup tersebut,” ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, peserta tampak antusias mengikuti kegiatan. Tempat duduk diformasi secara melingkar, sehingga memudahkan untuk melakukan komunikasi dua arah. — iq/bd