Kakankemenag Salatiga Pembaca Doa Salatiga Fair 2018

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga – Kota Salatiga menggelar kegiatan berskala Nasional dengan tajuk Salatga Fair 2018. Event ini merupakan ajang promosi   berskala nasional dari  pemerintah kota Salatiga dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah.

Kegiatan pembukaan Salatiga Fair 2018, bertempat di Lapangan Pancasila Salatiga, Rabu (28/11) yang dihadiri Plh. Wakil Walikota, Forkompinda, Deputi SDM Kementerian Koperasi, Kepala OPD, Kepala BUMN,Kepala Kementerian Agama, Ketua FKUB

Kepala Kantor  Kementerian Agama (Kemenag)  Kota Salatiga, Fahrudin selain sebagai petugas pembaca doa, disela-sela pameran mengatakan menyambut baik kegiatan ini. Event ini sangatlah penting dan bermanfaat dalam mengangkat semua potensi dari kota Salatiga. Menurutnya dari kegiatan ini masyakat di luar kota Salatiga pun akan lebih tahu dan mengenal keunikan dari kota Salatiga yang sudah dikenal dengan masyarakat yang sangat toleran.

“Ini sebagai ajang promosi berskala nasional. Event ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik karena akan menjadi sarana untuk saling bertukar informasi seputar ekonomi kreatif, pembangunan maupun mendukung pengembangan pasar produk unggulan nasioanal,” jelasnya.

Fahrudin menambahkan tujuan dari kegiatan ini meningkatkan promosi dari pemasaran UMKM dan koperasi serta wirausahawan kemudian ikut mensosialisasikan program yang ada baik ditingkat provinsi maupun di daerah, “Saya harap event ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga akan memberikan hasil yang optimal bagi kemajuan kota Salatiga di segala bidang,” ujarnya.

Salatiga fair digelar dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan dengan didukung  partisipasi aktif dari masyarakat. Event ini digelar dilapangan Pancasila mulai 28 Nopember hingga 2 Desember 2018 mulai pukul 10.00 – 21.00.

Didalamnya ditampilkan seluruh potensi Kota Salatiga, diantaranya dari sisi industri, perdagangan , bisnis dan investasi, pariwisata, ekonomi kreatif, pelayanan publik, seni dan kebudayaan dan sebagainya 

Kegiatan itu diikuti kota-kota dari seluruh Indonesia untuk turut serta dalam memamerkan produk unggulan diwilayahnya masingmasing

Ajang yang berkonsep nasional ini selain diikuti oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah)/Dinas/BUMD di kota Salatiga juga diikuti oleh tujuh Kementerian Pusat, 13 kota/kabupaten di Jawa Tengah dan satu provinsi di Indonesia serta peserta dari BUMN/Perbankan/Swasta dan UMKM.

Tujuh kementerian pusat diantaranya Kementerian Pemudadan Olah Raga , Kementerian ESDM, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Perdaganagan, Kominfo, Kementerian Bintek dan Dikti dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sementara yang mewakili dari daerah yakni pemerintah provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Magelang, Wonogiri, Demak, Kediri, Malang, Tulung Agung, Magetan, Kota Malang, Kota Magelang, Kota Madiun, Kota Semarang, Kota Pekalongan dan Kota Salatiga sendiri.

Salatiga Fair 2018 ini menggelar banyak kegiatan. Diantaranya pameran produk kuliner dan stan UMKM, koperasi dan kewirausahaaan,pameran nasional, pameran sport expo dari kemenpora, sosialisasi AHU online dari kemenkumham, workshop kepada 200 UMKM online oleh Blibi com, kemudian ada gelar seni dan budaya , lomba mewarnai 1000 anak Paud dan Tk dan lomba vidiografi drone wisata Salatiga. (KK-Mnc/gt)