Teladani Akhlakul Karimah Nabi Muhammad Saw

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw diselenggarakan secara semarak oleh masyarakat Desa Megalopolis, Kecamatan Pamotan, Rembang. Maulid Nabi ini digelar di Masjid An-Nur, Megalopolis, Kecamatan Pamotan pada Minggu (18/11/2018).

Pengajian yang diselenggarakan oleh ibu-ibu Muslimat dan Fatayat NU Kecamatan Pamotan ini menghadirkan pembicara Nyai Siti Nafiah dari Rembang. Nafiah yang juga merupakan penyuluh PNS Kankemenag Rembang ini menyampaikan tentang suri tauladan Nabi Muhammad Saw.

Dalam tausiyahnya, Nafiah mengatakan, akhlak adalah salah satu dasar dalam Islam. “Orang-orang awam biasanya hanya mengenal dua pondasi, yaitu iman dan Islam. Padahal ada hal yang penting lagi yaitu ihsan,” kata Nafiah.

Dijelaskannya, ihsan yaitu perbuatan baik. Akhlak ini harus kita pegang juga. “Dalam ihsan itu terselip akhlakul karimah. Itulah sifat Rasulullah yang harus kita teladani pula,” ujar Nafiah.

Keteladanan Nabi Muhammad Saw, seperti halnya yang sudah di nash dalam Al-qur’an. “Rasulullah itu sebaik-baik suri tauladan yang telah ditunjuk oleh Allah SWT,” tandasnya.

Perilaku dan kepribadian seseorang, lanjut Nafiah, menggambarkan keimanan seseorang. “Kita bisa melihat keimanan seseorang dengan melihat tingkah laku kesehariannya. Seseorang yang beriman tentu bia menjaga akhlaknya, tidak melakukan hal-hal yang buruk, yang bertentangan dengan ajaran Islam,” ujarnya.

Sebagaimana diutarakan Rosulullah Saw, bahawasanya beliau diutus ke dunia adalah untuk menyempurnakan akhlak. “Rasulullah, Nabi Muhammad Saw adalah sosok manusia agung yang patut dijadikan suri tauladan. Kepribadiannya amat luhur, sabar,  penuh cinta kasih, pemaaf, serta adil,” imbuh Nafiah.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan pembacaan sholawat Al-barjanji oleh tim rebana jemaah masjid.– iq/bd