Rembang — Balai Diklat Keagamaan Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan MAN 2 Rembang mengadakan Diklat Teknis Substantif Publikasi Ilmiah Bagi Guru Madrasah. Kegiatan yang diikuti oleh 40 orang ini direncanakan berlangsung selama 5 hari (17-21/12/2018) di aula MAN 2 Rembang.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang. Hadir dalam pembukaan Diklat ini Kepala BDK Jawa Tengah yang diwakili oleh Muhroji Arifin selaku Kepala Seksi Diklat Renaga Administrasi BDK Jawa Tengah.
Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Kemenag Kabupaten Rembang, Athoillah mengatakan, diklat ini diharapkan mampu meningkatkan wawasan keilmuan bagi kita serbagai pengemban pendidikan. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sebatar formalitas kumpul-kumpul tetapi benar-benar bisa untuk memahami, menyerap dan mengimplementasikan ilmu yang didapat di lingkungan kerja masing-masing.
“Kami minta guru agar semakin meningkatkan kualitasnya dan menuangkan ide-ide kreatif melalui tulisan. Sehingga setiap ada lomba karya ilmiah, para guru bus mengikutinya,” ujarnya.
Muhroji mengatakan, Diklat ini ditujukan untuk mengembangan profesi guru sebagai upaya meningkatkan kemampuan dalam hal menulis yang sesuai dengan kaidah dan sistematika penulisan sebuah karya ilmiah. Ia menambahkan, dengan diklat ini nanti, minat guru dalam menuangkan ide-ide kreatifnya lewat tulisan semakin banyak bermunculan dan imbasnya juga dapat meningkatkan citra positif madrasah di mata masyarakat.
“Kami yakin banyak guru yang mempunyai kemampuan untuk menulis. Hanya butuh pemicu dan semangat untuk mewujudkannya. Diklat ini semoga bisa menjadi pemicunya,” ungkap Muhroji Arifin.
Diklat ini diampuni oleh beberapa Widyaiswara, yaitu Sri Sukarni, Katamwatiningsih, dan Ratna Prilianti. (Wient/iq/bd)
