Rekatkan Kerukunan, Kemenag Selenggarakan Donor Darah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga – Tanggung jawab menjaga kredibilitas Kota Salatiga sebagai salah satu Kota tertoleran se-Indonesia adalah juga menjadi tugas utama Kementerian Agama. Oleh sebab itulah upaya peningkatan kualitas kerukunan umat senantiasa dilakukan Kantor Kementerian Agama melalui program programnya, baik program formal nya sebagai institusi pemerintah maupun program yang bersifat informal.

Salah satu bentuk kegiatan program peningkatan kualitas kerukunan umat itu adalah kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Salatiga melalui mata kegiatan donor darah kerukunan yang dilaksanakan oleh Panitia Hari Amal Bakti ke 73 tahun 2019 Kementerian Agama Tingkat Kota Salatiga di Aula Kantor, Kamis, (13/12).

Kegiatan donor darah ini adalah salah satu rangkaian dari sekian banyak kegiatan yang di adakan oleh Panitia antara lain : jalan sehat kerukunan, lomba olah raga kerukunan, tes urin untuk ASN Kementerian Agama Kota Salatiga, donor darah kerukunan dan sebagai puncak peringatan HAB ini adalah upacara bendera pada tanggal 3 Januari 2019 nanti.

Tampak hadir dalam kegiatan donor darah kerukunan ini adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga Fahrudin, Para Kasi dan Gara di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, para tenaga medis Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, unsur dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Salatiga, para ASN Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, ASN dari madrasah dan para pendonor yang berasal dari berbagai utusan dari masing masing pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Salatiga.

Kepala Kantor Kementerian Agama, Fahrudin mengatakan kegiatan  donor darah ini diadakan untuk menggali potensi pendonor dari utusan umat masing masing pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Salatiga baik umat dari unsur pengurus  agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, ataupun Konghuchu. Alhamdulillah untuk kegiatan donor darah kali yang pertama ini, menurut laporan yang saya terima, telah diikuti oleh 50 pendaftar.

“Darah adalah merupakan salah satu kelengkapan system organ  tubuh manusia yang sangat penting dan dibutuhkan oleh semua manusia. Darah adalah anugerah pemberian Allah yang diberikan kepada seluruh manusia yang beragama apapun. Sehingga apabila ada manusia yang mengalami kekurangan dan butuh asupan darah dari orang lain, maka  ia akan berusaha mendapatkan donor darah  dari orang lain yang tanpa dipandang dan dibedakan dari umat agama apapun dan manapun. Artinya semua manusia menjadi saling membutuhkan antara satu dengan yang lain tanpa pandang asal agamanya. Mereka harus saling kasih mengasihi saling tolong menolong, bantu membantu untuk meringankan penderitaan orang lain yang membutuhkan,” jelas Fahrudin. (KK-Nurchlis/gt)