Madrasah Raih Sederet Prestasi Pada Popda Kabupaten Rembang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang — Menjadi jawara karate tingkat Kabupaten Rembang tidak pernah terbersit di hati Zahrotul Auliya, siswa MIN 2 Rembang. Zahra berhasil menyisihkan puluhan pesaingnya dalam perhelatan POPDA Kabupaten Rembang yang diadakan pada Rabu (13/2) di SMPN 5 Rembang.

Zahra yang merupakan siswi kelas 5 ini sudah memulai menyalurkan hobi karatenya sedari kelas 1. Penampilannya yang tomboi ini lantas membawa siswi yang berprestasi cukup bagus di kelas ini mampu menjuarai karate tingkat Kabupaten. Saat ini, ia tengah mempersiapkan diri menuju pertandingan tingkat Provinsi yang rencananya akan diadakan Juni 2019 mendatang.

“Sebagai persiapan, kita adakan pelatihan secara kontinyu, tiga kali seminggu,” kata Subhan Aminudin, pelatih karate ketika diwawancara Kamis (14/2).

Zahra yang punya hobi menari ini memang bercita-cita menjadi seorang Karateka. Sehingga, ia berharap mampu menembus jawara tingkat Nasional.

Selain itu, MIN 2 Rembang juga memperoleh juara 3 karate putra kelas kata, atas nama  Muhammad Rafika Khadafi. Khadafi hanya peringkat 3, tak mematahkan semangat Khadafi untuk terus berlatih. “Ini menjadi pemicu saya utuk terus berlatih dan berprestas pada lomba-lomba lainnya,” katanya.

Cabang lari

Sementara pada cabang lomba lari, dua siswa MTsN 4 Rembang memboyong dua piala. Masing-masing yaitu juara 3  lomba lari 1500 meter putra atas nama Muhammad Ali Mustofa siswa kelas 8. Lomba ini digelar di Stadion Sepak Bola Krida Rembang.

Kepala MTs N 4 Rembang, Masrum mengatakan bersyukur atas raihan prestasi itu. Ke depan MTs N 4 Rembang akan mempersiapkan diri dan mendorong siswa-siswi untuk giat berlatih agar dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi.

Wahyu Wicaksono, pembimbing lomba mengatakan, prestasi yang ditorehkan adalah hasil kerja keras peserta didik. Di luar sekolah, mereka berlatih fisik dan kebugaran untuk menjaga stamina, Sehingga, pihak madrasah memberi dukungan penuh kepada siswa untuk mengikuti kegiatan itu. “Ada pula orang tua siswa yang mendukung putranya untuk terus berlatih,” kata Wahyu. – afq/dwi/iq-wul