LPQ Tanamkan Akhlak Anak Bangsa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – Badan Koordinasi (Badko) Lembaga Pendidikan Quran (LPQ) berperan sangat penting dalam meningkatkan pendidikan keagamaan. Sebab LPQ, lembaga yang secara riil telah menjadi wadah pengajaran Al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat, khususnya untuk kalangan anak-anak. Berperan yang sangat penting dalam menanamkan akhlak bangsa, dan tentunya harus mempunyai ijin operasional.

Hal tersebut disampaikan Yon Pamungkas, pelaksana di Seksi PD Pontren Kemenag Klaten saat Rakor Badko LPQ Kecamatan Kebonarum Klaten, yang diikuti seluruh pengurus Badko Kecamatan Kebonarum yang  dilaksanakan di Masjid Baiturrahim Ngrundul Kebonarum, Minggu, (28/2).

Untuk itulah, lembaga pendidikan temasuk LPQ harus mempunyai ijin operasional yang resmi. “Maka dalam hal ini kita bersama-sama membantu mensosialisasikan informasi terkait permohonan ijin operasional LPQ pada masyarakat,” ujar Yon Pamungkas.

“Sekarang ini banyak masyarakat yang mengajukan ijin operasional namun banyak juga yang belum sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan,” kata Yon.

Pemahaman lembaga yang termasuk dalam pendidikan keagamaan Islam, dijelaskan menurut Keputusan Dirjen Pendis no 91 Th 2020 tentang lembaga pendidikan Al-Qur’an diantaranya terdiri dari Ponpes, Madin, PAUDQu, TKQ, TPQ.

“Masyarakat kita berikan pembinaan terkait ijin operasional LPQ, peran penting Kementerian Agama dalam melakukan pendampingan dan pembinaan pada masyarakat akan pentingya ijin operasional,” tandas Yon.

Nilai-nilai keagamaan yang ditanamkan dalam pembelajaran di LPQ, menurutnya dapat menjadi benteng dari hal-hal yang bersifat negatif yang telah ditanamkan sejak dini, TPQ berperan dalam pembangunan bangsa yang berakhlakul karimah.

Sementara itu, Margono, penyuluh agama Islam fungsional Kemenag Klaten menambahkan. “Terkait pandemi yang belum berakhir ini, protokol kesehatan 5M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas terus tetap dilaksanakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” terang Margono.

“Kami berharap bahwa seluruh komponen masyarakat dan lembaga keagamaan terus terapkan prokes, jangan menyerah jangan lengah, Covid 19 masih mewabah, pengurus badko menjadi garda terdepan bersama para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan prokes,” imbuhnya.(nn_aj/Sua)