Pembinaan UPZ Kemenag dan Madrasah, Upaya Tingkatkan Potensi Zakat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – Pembinaan UPZ (Unit Pengumpul Zakat) dapat menjadi solusi dalam pengentasan kemiskinan bagi umat Islam, dan dapat terwujudnya masyarakat yang mandiri dan sejahtera melalui pemberdayaan ZIS secara professional akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Anif Solikhin saat memberikan sambutan dalam kegiatan pembinaan yang diikuti UPZ dari Kemenag dan Madrasah di lingkungan Kemenag Klaten, bersama Baznas Kabupaten Klaten di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten, Rabu (10/3).

Dengan kegiatan pembinaan ini diharapkan potensi umat dari sumber zakat, infaq dan sedekah dapat dikelola secara maksimal oleh lembaga yang resmi dan amanah untuk peningkatan kesejahteraan umat.

“Zakat adalah ibadah yang memiliki posisi yang strategis baik dari aspek keagamaan, sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat,” kata Anif.

“UPZ sebagai lembaga resmi yang diakui pemerintah, merupakan amil yang bertugas sebagai penghubung antara muzaki (orang berzakat) dan mustahik (penerima zakat),” ungkapnya.

Hal ini sangat tepat dalam rangka meningkatkan profesionalisme para pengurus di UPZ dan mensosialisasikan bagaimana cara mengembangkan potensi zakat di wilayah masing-masing. Selain itu untuk memberikan pengertian ataupun pengetahuan tentang arti pentingnya kita untuk berzakat.

Pengelolaan zakat sekarang ini telah menjadi tanggung jawab Pemerintah dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan Zakat dan Peraturan Pemerintah Nomor 14/Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan  Zakat.

Selanjutnya, UPZ untuk menyetorkan zakat tiap bulan dengan melampirkan laporan zakat per nama serta membuat laporan penerimaan zakat dan laporan perbantuan penditribusian zakat.

“Kemenag dan Baznas sendiri tidak henti-hentinya untuk selalu mensosialisasikan kepada Lembaga, Dinas, Instansi, Kementerian, tentang arti penting dan manfaat yang didapat,” ungkapnya.

Diharapkan sebagai UPZ Kemenag madrasah semakin handal dan professional. Sehingga kedepan terus dapat meningkatnya kesadaran untuk gemar membayar zakat. Sehingga kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat dan pahala yang diterima akan semakin meningkat. “Manfaat dari pada berzakat untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu,” imbuhnya.(aa_aj/Sua)