Rembang – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang bersama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora menggelar ruktayul hilal untuk menentukan awal Ramadan 1442 H. Rukyatul Hilal ini diadakan di Watu Layar, Desa Binangun Kecamatan Lasem, Rembang pada Senin (12/4/2021).
Aktivitas ini dimulai pada sore sekitar pukul 16.00 WIB. Kasi Bimas Islam, Ali Muhyidin mengatakan, hasil pengamatan, hilal tidak terlihat karena terhalang mendung. Namun berdasarkan hasil perhitungan, ketinggian hilal adalah 3 derajat 27 menit . Sehingga sudah dapat dipastikan awal Ramadan adalah Selasa, 13 April 2021.
“Tinggi hilal sesuai hasil hisab dengan markas watu layar lasem adalah 3 derajat 27 menit. Tapi hilal tidak terlihat karena mendung,” kata Ali Muhyidin usai kegiatan rukyatul hilal bersama tim.
Karena hilal tidak terlihat, Kementerian Agama Kabupaten Rembang mengikuti keputusan sidang isbat Kementerian Agama RI yang telah menetapkan Selasa, 13 April 2021 sebagai awal Ramadan 1442 H.
Sebagaimana diberitakan, pemerintah menetapkan awal Ramadan 1442 H pada Selasa, 13 April 2021. Keputusan ini disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam telekonferensi pers usai Sidang Isbat Awal Ramadan 1442H, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama Jln. MH Thamrin, Jakarta.
Hadir di Kementerian Agama, perwakilan Duta Besar negara sahabat, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Zaidi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, Sekjen Kemenag Nizar, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin. Sidang juga diikuti perwakilan ormas, namun melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan (daring).
Kesepakatan ini menurut Menag, diambil setelah peserta sidang mendengarkan pelaporan hasil rukyat (pemantauan) hilal dan memperhatikan perhitungan hisab (astronomis).
Secara astronomis, pada hari pelaksanaan rukyat, 12 April 2021, saat matahari terbenam, posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 2 derajat 37 menit hingga 3 derajat dan 36 menit. — iq
