Kakankemenag Salatiga Hadiri Rakor Timpora.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga — Heterogenitas tugas dan fungsi di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah terutama yang berkaitan dengan pengawasan terhadap orang asing tidak mungkin dilaksanakan oleh jajaran keimigrasian sendiri. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Semarang, Dony Alfisyahrin saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) yang digelar Kantor ImigrasiKelas I TPI Semarang didampingi Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang, Alvian Bayu di Hotel Laras Asri Salatiga, Selasa (4/5).

Tampak hadir Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang, Kasi Intelijen dan penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Semarang, Tim Pora, juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman selaku anggota Timpora di Kota Salatiga.

“untuk itulah rapat koordinasi hari ini menjadi begitu penting agar komunikasi, sinergi, kolaborasi antar anggota Timpora di wilayah ini memberikan dampak positif,” katanya.

Ditambahkan oleh Doni mengapa Timpora menjadi begitu penting, “berdasarkan data tahun 2021 terdapat 5997 orang asing yang berada di Jawa Tengah, dan sekittar 300 diantaranya berada di wilayah Salatiga dan sekitarnya. Setengahnya sering berpindah-pindah tempat tinggal namun tidak melaporkan dan akhirnya menjadi persoalan

“Untuk itu rakor timpora ini diadakan demi menjaga sinergitas dan kolaborasi dalam pelaksanaan terhadap pengawasan orang asing dengan tugas dan fungsi masing-masing Kementerian/Lembaga,” imbuhnya.

Rapat  tim Pengawasan Orang asing (Timpora) dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan bagi para tamu undangan, yakni wajib memakai masker, penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, pengukuran suhu tubuh dan jaga jarak duduk (physical distancing).

Hal ini merupakan wujud nyata peran Kantor Imigrasi Semarang dan juga Timpora kota Salatiga dalam menjalankan tugas dan fungsi , terutama dalam pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah kota Salatiga. (Humas/Khusnul-Fitri)