081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

MAN 1 Rembang Kirimkan 2 Peserta Lomba Duta Moderasi Beragama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Pemilihan Duta Moderasi Beragama mendapat sambutan yang baik dari sahabat madrasah di lingkungan Kemenag Rembang. Salah satu madrasah yang memiliki animo tinggi yaitu MAN 1 Rembang. MAN yang terletak di Kecamatan Rembang ini mengirimkan dua siswi untuk mengikuti pemilihan duta tersebut.

Dua siswi tersebut adalah Tho’iah Mawar Mufidah dan Zahrotul munawwaroh. Keduanya dengan percaya diri memaparkan penjelasan dan pengalaman mengenai Moderasi Beragama melalui kanal Youtube MAN 1 Rembang.

Mufidah menyampaikan bahwa penguatan moderasi beragama sangat penting karena Indonesia adalah negara yang majemuk, baik suku, bahasa , budaya dan agama. Menurutnya, moderasi penting dalam membangun peradaban dunia yang bermartabat.

“Moderasi harus dipahami dengan komitmen bersama untuk menjaga keseimbangan yang paripurna di dalam kehidupan yang majemuk dari etnis, suku, agama, dan politik. Masing-masing harus mau mendengarkan dan saling belajar,” kata Mufidah mengutip pernyataan Mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin.

Menurutnya pula, Indonesia bukan negara sekuler ataupun agama yang berdasarkan pada agama tertentu. “Namun demikian, Indonesia memberikan kebebasan bagi rakyatnya untuk beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing,” ujarnya.

Peserta lainnya yaitu Zahrotul Munawwaroh. Zahro lebih mengungkapkan pengalamannya dalam membangun moderasi beragama. “Saya mempunyai kisah nyata menjalankan moderasi beragama dalam kehidupan bertetangga,” ungkap Zahro.

Diungkapkannya, Zahro mempunyai tetangga beragama nasrani. Namun keharmonisan bertetangga sangat terjaga. Contohnya saling membantu dan berbagi makanan ketika hari besar keagamaan. “Kami saling mengirim makanan. Ketika Idul Fitri keluarga saya berkirim makanan kepada tetangga saya. Begitu pula ketika kenaikan Isa Al-masih, tetangga saya berkirim makanan kepada keluarga saya sebagai wujud syukur,” kisah Zahro.

Menurut Zahro, keharmonisan bertetangga tersebut merupakan implementasi dari ukhuwah insaniyah sesuai dengan ajaran Islam. “Ukhuwah insaniyah ini cakupannya sangat luas, mencakup persaudaraan antar umat manusia di seluruh dunia,” ujarnya. – iq