PAIF Sampaikan Kultum Amalan Sunah Puasa Ramadan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga — Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kantor Kementerian Agama (Kankemenag)  Kota Salatiga, hari Rabu bertepatan  dengan tanggal 23 Ramadan 1442 H, usai shalat dhuhur berjamaah, menyimak kuliah tujuh menit (kultum) yang disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kecamatan Argomulyo Salatiga, Ahmad Choiruddin di Masjid Al Firdaus Kemenag Kota Salatiga.

Kultum kali ini dihadiri Kepala Kemenag, Kasubag TU, Kasi Bimas Islam, Kasi PHU, Kasi Pakis, Kasi Penmad, Penyelenggara Zawa,  Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS dan ASN Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga.

Dalam kultumnya yang disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam PNS Kecamatan Argomulyo Salatiga, Ahmad Choiruddin mengatakan  sahur merupakan sunah untuk berpuasa. Seperti disabdakan oleh Rasulullah SAW bahwa makan sahurlah, karena sahur itu berkah. Makan sahur tetap disunahkan meski hanya dengan segelas air putih. Disunahkan untuk mengakhirkan makan sahur hingga mendekati waktu subuh.

Ditambahkan oleh Choiruddin seperti puasa Ramadan juga memiliki sunaah-sunah tersendiri. Sunah-sunah puasa Ramadan ini bila dikerjakan akan menambah pahala bagi yang menjalankannya.

“Tak hanya itu, sunah-sunah puasa Ramadan tersebut sayang jika dilewatkan, mengingat bulan suci ini hanya datang satu kali dalam setahun,” kata Choiruddin

Dijelaskan oleh Choiruddin amalan sunah saat Ramadan menjadi ladang pahala tersendiri bagi umat Islam yang menjalankannya dengan sungguh-sungguh. Sebab saat memasuki bulan suci Ramadan, segala amal dan ibadah yang dilakukan dengan sepenuh hati akan mendapatkan pahala berlipat ganda.

Selanjutnya Choiruddin mengatakan amalan sunah saat Ramadan yang dapat dikerjakan umat Islam selain puasa wajib yakni pertama sahur; kedua mengakhirkan sahur; ketiga menyegerakan buka puasa, keempat memberi makan untuk  orang berbuka; kelima membaca Al Qur’a,keenam memperbanyak sedekah dan yang terakhir meninggalkan nafsu dan Syahwat. (Humas/Khusnul-Fitri).