Uji Coba PTM di MAN 2 Klaten Lancar Dengan Prokes Ketat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – MAN 2 Klaten menjadi salah satu madrasah di Klaten yang melaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap II yang berlangsung dari 26 April sampai 7 Mei 2021. Kasi Pendidikan madrasah, Bakri mengatakan, alhamdulillah sampai saat ini uji coba PTM berjalan lancar dan baik, ungkapnya saat melaksanakan monitoring pelaksanaan PTM di MAN 2 Klaten, Selasa (4/5).

Bakri menyebut, ketatnya protokol kesehatan di sekolah dan kesiapan di masing-masing sekolah menjadi kunci utama berhasilnya PTM tanpa ada kasus covid baru yang muncul di lingkungan sekolah.

“Kegiatan ini untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya dilapangan, kami pantau dari awal perjalanan menuju madrasah, sampai madrasah dan proses pembelajarannya, jika naik motor, masuk parkir madrasah harus jaga jarak,” tandas Bakri.

Guru dan petugas mengecek secara langsung sarana prasarana dan protokol kesehatan mulai dari fasilitas tempat mencuci tangan, ruang belajar serta sarana pendukung lainnya.

“Tenaga Pendidik wajib melaksanakan protokol kesehatan, SOP uji coba tatap muka harus jelas, pasti dan sudah dibuat untuk, sesuai dangan petunjuk yang ada,” tandas Bakri.

Madrasah terus melaksanakan protokol kesehatan, sebagai jurkam Kemenag dengan mengajak dewan guru, dan tenaga kependidikan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai kondisi pandemi Covid-19 dan menggemakan protokol 5 M.

“Kelima protokol tersebut yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan. Sehingga jangan sampai Madrasah ini menjadi cluster baru Covid 19,” tegasnya.

Mengenai pembelajaran tatap muka secara resmi di madrasah, kita masih menunggu keputusan bersama, harus mengikuti aturan yang berlaku tahap selanjutnya.

Kakankemenag mengapresiasi pelaksanaan PTM di MAN 2 Klaten, secara global sudah berjalan sesuai aturan dan mematuhi prokes secara ketat. “Siswa juga terlihat antusias mengikuti proses belajar, ditingkatkan lagi terus sampai PTM yang sebenarnya,” harap Bakri.(mi_aj/Sua)