Pemalang – Sebuah prestasi tingkat nasional berhasil ditorehkan oleh MI Dewi Masyithoh 02 Banyumudal, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang. Prestasi yang diraih adalah menjadi juara II madrasah vlog competition 2021 jenjang MI sesuai dengan pengumuman Direktur KSKK Madrasah tentang penetapan pemenang madrasah vlog competition 2021.
MI Dewi Masyithoh 02 Banyumudal atau biasa dikenal dengan MI Dimas 02 melalui peserta didiknya Nawang Ayu Putri Hidayati turut serta mengikuti kompetisi yang merupakan ikhtiar Direktorat KSKK Madrasah untuk menciptakan sebuah kompetisi yang dapat mengasah kreativitas dengan memadukan antara seni, pesan moral, dan teknologi.
MI Dimas 02 mengambil tema Ayo Madrasah Bisa dalam pembuatan vlog-nya. Ayo Madrasah Bisa sebagai langkah untuk mencapai madrasah hebat bermartabat. Dalam vlog-nya, Nawang Ayu menceritakan beberapa upaya MI Dimas 02 untuk mencapai madrasah hebat bermartabat antara lain mengadakan program penguatan pendidikan karakter (PPK), program gerakan literasi sekolah, program kegiatan tahfidzul Qur’an, serta kegiatan ekstra kurikuler.
Madrasah vlog competition menggunakan kriteria penilaian seperti kesesuaian dengan tema, penyampaian pesan, sinematografi, serta jumlah viewer dan like pada vlog yang diunggah di kanal Youtube Direktorat KKSK Madrasah.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah melalui Kepala Bidang Pendidikan Madrasah turut memberikan dukungan melalui pesan WA yang dibagikan untuk melihat video dan klik tanda jempol (like) pada video dari MI Dimas 02. Dukungan juga diberikan oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang, Fahrur Rozi.
“Saya telah berupaya untuk mendukung video, saya sampaikan ke anggota DPR, dewan pendidikan saya kasih link dan pada beberapa kesempatan lain. Alhamdulillah menuai hasil, persaingan yang sangat ketat, viewer sudah mencapai 13 ribu, tapi masih kurang like,” terangnya saat kegiatan apel pagi hari Senin (14/6) di halaman Kankemenag.
Fahrur merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh MI Dimas 02. Ia berharap ini bisa menjadi contoh bagi madrasah lain di Kabupaten Pemalang untuk berprestasi baik akademik maupun non akademik. Ia mendorong madrasah untuk selalu mengikuti kompetisi yang ada.
“Kita telah berupaya mendorong agar madrasah mempunyai prestasi baik akademik maupun non akademik. Saya selalu sampaikan kepada madrasah untuk mengikuti kompetisi. Secara umum kita masih nomor 32 se-Jawa Tengah terkait prestasi yang ditorehkan madrasah. Saat ini madrasah di Pemalang masih tertidur, mari kita bangunkan madrasah,” katanya.
Sementara itu Tusiyati selaku Pengawas MI Dimas 02 mengucapkan terima kasih atas keberhasilan yang telah diraih. Itu semua adalah atas kerjasama antara berbagai pihak. Semoga menjadi inspirasi bagi madrasah yang lain untuk dapat berprestasi lebih banyak lagi. (tus/f/rfi)
