Gubernur Minta Masyarakat ‘Manut’ Aturan Pemerintah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang beserta jajarannya mengikuti doa lintas Agama yang diadakan secara virtual oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah pada Rabu (14/7) sore. Kegiatan bertajuk #PrayFromHome ini diikuti oleh peserta dari rumah masing-masing.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad serta Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah, H. Taslim Syahlan menyampaikan sambutan dan arahan kepada peserta.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kini saatnya kita berikhtiar batin setelah ikhtiar lahir sudah dilakukan. Dengan harapan, semoga wabah ini segera berakhir.

Menurut Ganjar, berdoa adalah senjata untuk memohon pertolongan Tuhan YME. “Seberapapun hebatnya kita, ternyata kita tetap lemah di hadapan Tuhan. Saat ini, rumah sakit penuh, oksigen habis. Tak ada yang bisa menolong, kecuali Tuhan,” ujarnya.

Ganjar meminta masyarakat agar tak bosan melakukan gerakan 5 M, yang kini menurutnya sudah ditambah dengan 1 M, yaitu Manut. ” Saat ini, yang diperlukan cukup 1M, yaitu Manut, nurut. Ini harus dilakukan agar kita selamat. Ini saatnya introspeksi diri. Kita hadirkan suasana rumah ibadah dari rumah masing-masing, berdoa dalam kesunyian untuk mengetuk pintu langit,” tandasnya.

Sementara Kakanwil Mustain Ahmad mengajak masyarakat agar berdoa secara khusyuk dari rumah masing-masing. Menurutnya, setiap rumah adalah surga untuk memohonkan kepada Allah SWT. “Kita berdoa dari rumah agar diberi kekuatan menghadapi cobaan Pandemi yang sangat berat ini, mengangkat Pandemi ini dari Jawa Tengah, dari bumi Pertiwi tercinta ini, dari seluruh muka bumi,” ujarnya.

Taslim melaporkan, doa lintas agama ini diikuti oleh segenap FKUB se-Jawa Tengah. Selain itu juga Kemenag Kanwil dan Kabupaten/Kota, juga dewan penasihat, masyarakat dan media massa. — iq