MTs N 4 Rembang Gelar Matsama Daring

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

MTsN 4 Rembang—Sebanyak 201 siswa baru MTs Negeri 4 Rembang mengikuti kegiatan masa taaruf siswa madrasah atau yang biasa disebut dengan Matsama tahun pelajaran 2021/2022 secara daring. Kegiatan Matsama tersebut rencananya akan berlangsung selama tiga hari (12-14 Juli 2021).
Matsama akan diisi dengan berbagai materi yang berbeda setiap harinya, mulai dari matrikulasi, pengenalan kurikulum, tata tertib, tata krama, budi pekerti dan lain sebagainya.
Dalam pelaksanaan Matsama ini, MTs Negeri 4 Rembang masih menggunakan media daring. Hal ini dikarenakan belum redanya pandemi covid-19 sehingga belum memungkinkan untuk dilakukan secara tatap muka langsung. Adapun media daring yang digunakan di antara nya Whatsapp, googleclassroom, googlemeet, dan googleform.
Kepala MTsN 4 Rembang, Masrum dalam sambutan pembukaan Matsama mengatakan, sebenarnya kehadiran siswa dan siswi di madrasah sudah sangat dirindukan oleh semua bapak/ibu guru. Namun karena adanya pandemi covid-19, kegiatan Matsama tahun ini dilaksanakan secara daring. “Anak-anakku semuanya, selamat mengikuti kegiatan Matsama dengan senang gembira dan jangan lupa untuk menjaga kesehatan selalu,” imbuhnya.
Lebih lanjut beliau juga menyampaikan kepada siswa baru dan para wali siswa bahwa mulai tahun ajaran 2021/2022, semua kelas VII adalah kelas unggulan. Adapun kelas ungguan tersebut di antaranya kelas bilingual, kelas bilingual-riset, kelas bilingual-sains, kelas keterampilan, kelas olahraga, dan kelas kesenian. Semua siswa baru nantinya dapat memilih sesuai bakat dan minat masing-masing, di samping harus mengikuti tes seleksi tertentu.
Koordinator Matsama, Sulastri mengatakan, secara keseluruhan kegiatan Matsama pada hari pertama berjalan lancar. Meski demikian masih ditemukan beberapa kendala yang dialami siswa yang disebabkan sinyal dan beberapa siswa yang belum memiliki android sehingga harus bergabung dengan temannya. Belum familiarnya siswa dengan media googleclasroom maupun googlemeet juga menjadi kendala tersendiri.
“Masih ditemukan siswa yang kesulitan masuk karena lupa email dan password,” Ujarnya. Namun demikian hal tersebut dapat segera diatasi oleh kesigapan bapak/ibu guru panitia Matsama. (eh/iq)