Rembang – Aplikasi Si Playon (Sistem Pelayanan Online) yang diluncurkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang dapat meningkatkan percepatan layanan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang. Selain itu, layanan ini juga meminimalisasi pertemuan tatap muka antara masyarakat dan petugas kantor, sehingga mencegah terjadinya transaksi antara pemohon dan penyedia layanan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, M. Fatah mengemukakan hal itu dalam pembinaan ASN yang diadakan pada Senin (6/9/2021) di aula setempat. Pembinaan ini dihadiri oleh pejabat dan ASN kantor dengan protokol kesehatan ketat.
Fatah mengatakan, inovasi ini sebagai implementasi dari tagline Kemenag Rembang, RAMAH. “Si Playon menunjukkan bahwa kita Responsif dalam melayani masyarakat,” kata Fatah.
Fatah meminta kepada segenap ASN Kemenag Rembang untuk mendukung penuh aplikasi ini guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. “Kami minta kualitas SDM ditingkatkan, sehingga kita bisa mengoptimalkan layanan dan merespon secara cepat terhadap permohonan melalui si Playon ini,” kata Fatah.
Sebagaimana diberitakan, layanan inovasi berbasis digital ini sejalan dengan program Menteri Agama yaitu trasformasi digital. Fatah meminta, walaupun nanti sudah tidak pandemi, namun layanan digital ini tetap diterapkan untuk efisiensi dan efektivitas pelayanan.
“Walaupun nanti sudah tidak pandemi, namun konsep pelayanan selama pandemi ini tetap bisa diterapkan. Karena layanan ini berbasis digital,” ujar Fatah.
Pada kesempatan ini, Fatah meminta agar serapan anggaran dipercepat. Hal ini mengingat sudah memasuki kwartal keempat tahun 2021. Pembinaan ASN secara tatap muka ini pertama kali dilakukan selama PPKM. Kabupaten Rembang sudah berada pada level 2, sehingga pembinaan dilaksanakan, namun dengan protokol kesehatan yang ketat. — iq
