Kambing Guling untuk Kemenag Salatiga

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kambing Guling, menu special yang biasa disajikan dalam perjamuan pesta dipilih oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, Musta’in Ahmad, S.H., M.H. sebagai “buah tangan” saat hadir memberi pembinaan pada tasyakuran yang diselenggarakan Kemenag Salatiga. Menu kambing guling tentu bukan sekedar tanda buah tangan semata bagi Kepala Kantor Kementerian Agama Salatiga, H. Taufiqur Rahman, S.Ag, M.Si. beserta jajaran. Ibarat orang tua yang baru pulang dari bepergian membawa “oleh-oleh” sesuatu yang menyenangkan bagi anak-anaknya, namun kehadiran orang tua tentu sesuatu yang lebih istimewa. Suasana tersebut sama istimewa ketika Kakanwil rawuh di Kemenag Salatiga pagi ini. Apalagi kehadiran pejabat nomor wahid di Kanwil Kemenag Jawa Tengah untuk menyampaikan apresiasi kepada Kantor Kementerian Agama Salatiga atas Apresiasi dan Penganugerahan Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) oleh Kementerian PANRB pada penghujung tahun ini.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah mengawali sambutan dengan ucapan terima kasih kepada Kemenag Salatiga, ungkapan rasa bangga atas capaian predikat WBK. “Itu prestasi yang tidak mudah, karena dari ribuan satuan kerja hanya lolos beberapa, prosesnya panjang dan seleksi ketat. Kemenag Salatiga tidak hanya menjaga marwah (harga diri/kehormatan) Jawa Tengah, namun terdapat marwah Kementerian Agama secara nasional. Dengan senyum  Kakanwil menyatakan; “sebenarnya Kemenag Salatiga menjadi satuan kerja yang tidak diunggulkan karena tampilan awal yang tidak menyakinkan” yang kemudian disambul tawa oleh hadirin. Namun, dengan kesungguhan, kerja keras, penuh motivasi dan inovasi akhirnya Salatiga mampu menjadi yang terbaik” ujar Musta’in.

Lanjut dalam pembinaan, Musta’in berbicara penuh semangat bak motivator. Ajakan untuk melakukan reformasi birokrasi yang selama ini belum terwujud sebagaimana dicita-citakan. Selama ini birokrasi masih dianggap sebagai “momok” bagi masyarakat, terkesan kaku, ribet, menakutkan bahkan tidak jarang justru menghambat laju kemajuan bangsa. Kita harus merubah pola pikir (mindset) yang menganggap birokrasi sebagai pemerintah (yang hanya perintah), menjadi birokrasi yang melayani. Maka keberadaan birokrasi termasuk Kantor Kementerian Agama Salatiga harus dirasakan manfaatnya bagi masyarakat demikian penutup sambutan Kakanwil.

Visi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jateng tampaknya telah ditangkap dengan baik oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Bapak H. Taufiqur Rohman, sebagaimana dalam sambutan. Ucapan selamat datang dan terima kasih karena predikat WBK yang diperoleh tidak terlepas bimbingan dan motivasi dari Kakanwil Jawa Tengah selaku orang tua. Kalimat yang selalu menjadi pegangan adalah kinerja baik dan inovatif, jangan lelah insya Allah membawa berkah. Kalimat itu selalu dijadikan landasan bekerja sehingga misi yang diinginkan berhasil dicapai. Pak Taufiq sapaan akrabnya, memang belum genap satu tahun menjadi “nahkoda” di Kemenag Salatiga, namun kinerja, prestasi dan  perubahan di lingkungan kantor sangat terasa. Akhir-akhir ini Kemenag Salatiga juga menjadi daya magnet kunjungan studi banding dari berbagai wilayah. Menutup sambutan beliau menyatakan bersyukur atas apresiasi WBK yang akan diwujudkan dengan bekerja lebih baik sebagaimana pelajaran dari keluarga Nabi Naud a.s., mengambil makna Q.S. Saba:13.

Suasana kegiatan hari ini (Senin 27 Desember 2021) di Aula Kemenag Salatiga terasa berbeda.  Dibuka dengan penampilan grup musik angklung yang biasa konser “on the street”. Instrument lagu Indonesia Pusaka sontak menghipnotis hadirin sehingga larut dalam alunan musik dan refleks suara koor terdengar dari hadirin.

Saya yang hadir atas nama Ketua Kelompok Kerja Guru PAI SD Salatiga yang turut diundang untuk merasakan moment bahagia dan bermakna ini. Mewakili guru PAI pada jenjang sekolah sebagai salah satu sampel yang diambil dengan teknik accidental sampling. Kami merasakan mendapat layanan secara Toleran (terpadu, on time, lancar, efektif, ramah, akuntabel dan nyaman) sebagaimana motto Kemanag Salatiga. Atas nama pribadi dan KKG PAI Salatiga turut bangga, tentu seluruh masyarakat Salatiga juga akan mendapat berkah karena layanan di  Kemenag Salatiga yang terus mengutamakan kepentingan masyarakat.(Marijo)