Kemenag Klaten Apresiasi Pembentukan PKUB Desa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten adakan pembinaan Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kecamatan serta desa sadar kerukunan dan refleksi kegiatan tahun 2021, yang dihadiri seluruh PKUB dan pengurus FKUB Klaten bertempat di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten, Selasa (21/12).

Ketua FKUB Klaten, Syamsudin Asyrofi mengatakan, kegiatan ini tidak hanya pembinaan, namun juga refleksi dari apa yang telah dilakukan oleh FKUB Kabupaten Klaten, terkait program apa saja yang telah dilaksanakan dari masing-masing PKUB, sekaligus laporan terakhir pembentukan PKUB tingkat Desa, dari laporan yang ada sudah ada 24 Kecamatan yang telah melaporkan terbentuknya PKUB Desa.

“FKUB dan PKUB sudah bekerja selama satu tahun sesuai dengan tupoksinya, mulai daripada audiensi dengan berbagai pihak, juga terkait dengan pemberian rekomendasi terkait rapat koordinasi dan kegiatan lainnya,” kata Syamsudin.

Lebih lanjut Syamsudin mengatakan dari apa yang sudah dilakukan FKUB, akan melihat bagaimana respon dari bawah, ternyata dari bawah memberikan penguatan apa yang telah dilakukan oleh FKUB selama satu tahun ini luar biasa banyaknya, meskipun dananya sangat terbatas.

“FKUB Klaten ini senantiasa punya inisiatif yang ditawarkan kepada pihak lain, sehingga pihak tersebut bisa membantu penguatan dalam bidang pembiayaan, seperti dengan pihak Polres atau lembaga yang lainnya, asalkan kita berikan penjelasan,” ujarnya

Menurutnya kegiatan ini juga konfirmasi akhir terkait pembentukan PKUB tingkat desa, sampai hari ini laporan yang telah masuk ada 24 kecamatan, tinggal 2 kecamatan.

“Laporan pembentukan PKUB tingkat desa sudah ada 24 kecamatan, sementara yang dua kecamatan akan secepatnya membentuk dan koordinasi,” ungkapnya.

Ketua FKUB Kabupaten Klaten berharap jika semua seluruh PKUB sudah lengkap atau terbentuk akan segera ada pengukuhan yang rencana awal tahun 2022.

“Untuk pengukuhan nanti kita punya rencana di candi Prambanan, karena menurut Presiden Jokowi sudah diangkat secara nasional sebagai simbol kerukunan antar umat beragama,” jelas Syamsudin.

Selanjutnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, yang diwakili Kasubbag TU Sudarsana sangat mengapresiasi dan mendukung dibentuknya PKUB di tingkat desa ini. Pihaknya akan memberdayakan keberadaan penyuluh agama yang ada di tingkat Kecamatan dan KUA sebagai pencerah dan memberikan penyuluhan bagi masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya kerukunan antar umat beragama di masyarakat.

“Diharapkan situasi yang aman tenang kondusif dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Klaten dapat terus terjaga dengan baik, sehingga akan tercipta suasana rukun, damai dan sejuk di tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya.(na-aj/sua)