Tingkatkan Kualitas Pendidikan dengan Penguatan Moderasi Beragama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, M. Fatah meminta segenap pengawas madrasah dan sekolah untuk melaksanakan pengarusutamaan moderasi beragama di sekolah dan madrasah.

Hal itu disampaikan Fatah ketika memberikan materi dalam rapat koordinasi pengawas sekolah dan madrasah yang digelar pada Jumat (21/1/2022) di aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang.

Fatah mengatakan, moderasi beragama penting untuk ditanamkan kepada segenap peserta didik sejak dini untuk membentuk generasi bangsa yang sadar akan keberagaman bangsa. Menurutnya, Indonesia adalah negara yang sarat dengan keberagaman, baik suku, agama, ras dan golongan.

“Indonesia adalah negara yang besar dan luas. Bahkan mempuyai tiga zonasi waktu yang berbeda. Indonesia juga dibentuk atas puluhan ribu pulau, suku, ras, agama, budaya, juga makanan dan bahasa. Ada yang berkulit hitam pekat hingga terang benderang, juga yang berrambut ikal hingga lurus, semua ada di Indonesia,” kata Fatah.

Untuk itu, pemahaman tentang keberagaman ini perlu ditanamkan kepada peserta didik sejak dini. Bahkan di jenjang PAUD sekalipun.  Utamanya pemahaman mengenai keberagaam agama yang ada di Indonesia. “Indonesia ini bukan negara Islam. Tapi dasarnya Pancasila. Oleh karena itu harus dipahami, moderasi beragama penting untuk ditanamkan kepada peserta didik untuk membentuk generasi bangsa yang sadar akan keberagaman dan nantinya dapat memperkokoh kesatuan bangsa,” kata Fatah.

Menurut Fatah, ada empat indikator moderasi beragama , yaitu komitmen keberagaman, toleransi, anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi setempat. “Moderasi beragama juga berarti tidak memahami ajaran agama secara terlalu tekstual dan terlalu seenaknya sendiri,” tutur Fatah.

Fatah meminta pengawas untuk menyampaikan penguatan Moderasi Beragama ini karena pengawas adalah sebagai penjamin mutu peserta didik.

Rapat ini dihadiri oleh segenap pengawas sekolah yang ada di bawah naungan Dindikpora Kabupaten Rembang dan pengawas madrasah/PAI yang ada di bawah naungan Kemenag Rembang. Hadir pula sejumlah pejabat Dindikpora Kabupaten Rembang. — iq/rf