Asrofi, Guru MTs N 5 Rembang Lolos AKMI 2022

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

MTs N 5 RembangAsrofi, salah satu guru MTs N 5 Rembang lolos seleksi Penuli Soal Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia AKMI.

Lolosnya Asrofi berdasarkan hasil seleksi tahap akhir Rekrutmen Penulis Soal Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Tahun 2022, Project Management Unit Realizing Education’s Promise Madrasah Education Quality Reform (IBRD 8992-ID), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Sejumlah 3762 dari total 5256 pendaftar lolos tahap seleksi tahap 1 calon penulis instrument AKMI 2022. Salah satunya adalah Asrofi

Hal ini merupakan anugrah bagi MTs N 5 Rembang karena mendapatkan kepercayaan yang besar melalui salah satu dari gurunya, untuk menjadi penulis soal AKMI.

Asrofi mengaku tidak percaya klau dirinya lolos seleksi karena dengan tahapan-tahapan seleksi yang sangatlah ketat dimulai dari, tugas membuat stimulus  soal, membuat soal orientasi berfikir kritis dari stimulus yg disiapkan panitia, membuat stimulus, membuat soal dan tahap akhir psikotes.

“Amanah yang diberikan kepada saya ini merupakan anugrah yang luar biasa didalam perjalanan karier saya, saya tidakakan menyia-nyiakannya,” ujar Asrofi Senin (21/3).

“Semoga ini dapat mendorong semangat saya untuk berkreasi dan juga dapat menyumbangkan prestasi kepada MTsN 5 Rembang,” tambah Asrofi

Dalam sebuah kesempatan, Warsan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Asrifi karena telah membanggakan MTs N 5 Rembang di tingkat Nasional.

“Kami semakin yakin bahwa potensi pendidik di MTs N 5 Rembang sangatlah luarbiasa, saya sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk bapak ibu yang telah berprestasi khususnya pada Bpk Asrofi yang telah lolos seleksi penulis soal AKMI. Semoga prestasinya ini bisa memacu semangat bapak ibu guru yang lain untuk bisa berprestasi lebih baik lagi,” ungkap Warsan.

“Kami akan memberikan penghargaan dan apresiasi yang se tinggi-tingginya bagi guru dan siswa yang berprestasi, agar lebih semanggat dalam membawa nama madrasah lebih baik lagi kedepannya nanti,” tegas Warsan_Habibie/iqo/rf