Hindari, Soal Ujian PAI Multitafsir dan Mengandung SARA

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Ujian Sekolah mapel PAI akan segera digelar bagi siswa kelas akhir di sekolah umum. Mapel yang diujikan di antaranya adalah Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

Untuk memastikan soal yang akan disusun tidak menimbulkan pertentangan, Seksi PAI Kemenag Rembang menggelar validasi soal US mapel PAI jenjang SD pada Jumat (18/3/2022) di RM Girlie Rembang. Validasi ini melibatkan beberapa guru yang masuk dalam tim.

Kasi PAI Kemenag Rembang, Sarip mengatakan, validasi soal US Mapel PAI dan BP jenjang SD ini penting sekali untuk meminimalisir soal – soal yang bersifat multitafsir, mengandung SARA dan sebagainya. “Agama itu rentan. Jangan sampai soal-soal yang sudah disusun bisa menimbulkan perbedaan pendapat dan pertentangan di masyarakat. Apalagi jika sampai menyinggung soal SARA,” tegas Sarip.

Sarip mengatakan, agar kegiatan validasi soal ini benar – benar dapat berjalan dengan baik dan maksimal maka perlu dibentuk tim validasi. Anggotanya terdiri atas Kasi PAI (Pengarah/penasihat), Pengawas PAI (Pembina), Ketua KKG PAI Kabupaten (ketua tim), Sekretaris KKG PAI Kabupaten (Sekretaris Tim), Bendahara KKG PAI Kabupaten (Bendahara Tim) dan beberapa orang Guru PAI lainnya sebagai anggota.

Sarip berharap, tim yang telah dibentuk ini agar benar – benar berkonsentrasi dalam melaksanakan tugas sebagai Validator, sehingga akan menghasilkan soal US PAI dan BP yang valid dan bisa diterima oleh seluruh satuan pendidikan penyelenggara US.

US PAI ini akan digelar pada Maret dan April 2022, baik untuk SD, SMP, SMA dan SMK. —sarip/iq/rf