Ketua DWP Kemenag Salatiga: Pertemuan DWP Sebagai Ajang Silaturahmi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga menyelenggarakan pertemuan rutin pengurus yang dihadiri Ketua dan sejumlah pengurus DWP Kemenag Kota Salatiga, Jum’at, (19/3/22) di Aula Kantor Kemenag Kota Salatiga dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dalam sambutannya, Ketua DWP Kemenag Kota Salatiga, Ny. Hj. Qiqi Taqiyah mengatakan setiap organisasi selalu berupaya untuk menjalin silaturahmi, menambah relasi, dan membuat berbagai inovasi agar tujuan organisasi tersebut dapat tercapai.

“Kegiatan silaturahmi yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kota Salatiga ini merupakan momen  penting sebagai media untuk saling berinteraksi antar pengurus karena dihadiri seluruh jajaran pengurus,” tutur Ny. Hj. Qiqi.

Lebih lanjut Ny. Hj. Qiqi mengatakan bahwa di masa pandemi saat ini, Dharma Wanita Persatuan Kota Salatiga banyak mengikuti kegiatan DWP Kemenag pusat secara daring.

Selanjutnya Ketua DWP Kemenag Kota Salatiga menyampaikan himbauan program kerja DWP Nasional, yakni ada 12 program kerja DWP Nasional yang diupayakan untuk diinternalisasikan ke seluruh DWP.

“Adapun 12 program kerja DWP Nasional sebagai berikut, Jum’at berkah, santunan fakir miskin dan anak yatim, kegiatan pengajian, tes IV A (deteksi dini kanker serviks), sosialisasi pembuatan toko online DWP, pengembangan bisnis air kemasan dan kantin pendidikan; pendataan RA binaan DWP; webinar dan membuat rekening untuk kegiatan amal, ekonomi, sosial dan budaya, rekening kas serta catatan keuangan,” kata Ny. Hj. Qiqi.

Sebelumnya kuliah tujuh menit (kultum) disampaikan Seksi Ekonomi, Ny. Dwi Suryani dengan tema Niat. Dia mengatakan Niat menjadi hal yang penting dalam setiap langkah seorang mukmin. Dalam setiap aktivitasnya, seorang mukmin wajib mengorientasikan niatnya kepada Allah SWT, sebab hanya Allah yang dapat memberikan balasan kebaikan dari setiap amal yang dikerjakan. 

“Amal yang dikerjakan seorang mukmin dengan tujuan karena Allah adalah ketika seorang mukmin mengerjakan amal tersebut berharap mendapatkan ridha Allah, mendapatkan cinta Rasulullah SAW, berharap surga dan juga selamat dari siksa api neraka,” kata Ny. Dwi Suryani.

Selanjutnya Ny. Dwi Suryani menambahkan, meluruskan niat harus dilakukan seorang mukmin dalam setiap perbuatan, termasuk dalam bekerja. (Humas_Khusnul-Fitri/Sua).