Lepas Sambut Kepala Madrasah dan Kepala TU MTsN Salatiga

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga — Senin ( 7 Maret 2022), MTsN Salatiga menyelenggarakan acara Pisah Sambut Kepala Madrasah dan Kepala Urusan Tata Usaha MTsN Salatiga yang berlangsung dengan khidmad dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bertempat di Aula MTsN, acara dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman, S.Ag, M.S.I, Ketua  Komite MTsN dan pengurus, Pengawas Madrasah, Kasi Pakis, guru dan karyawan MTsN Salatiga, serta tamu undangan dari MTsN 2 Semarang dan MTsN Susukan.

Kepala madrasah sebelumnya Drs. H. Mudlofir, MM dipindahtugaskan sebagai Kepala MAN Salatiga, digantikan oleh Hj. Hidayatun, S.Ag, M.Pd.I yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MTsN Semarang.  Adapun Kepala TU sebelumnya, Mustaghfirin, S.H dipindahtugaskan sebagai Kepala TU MAN Salatiga dan digantikan oleh M. Sururi, S.Pd.I.

Tiga tahun tiga bulan memimpin MTsN Salatiga, Mudlofir menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung program kerjanya untuk menjadikan MTsN Salatiga menjadi madrasah yang berkualitas. “Ada tiga program skala prioritas yang saya lakukan, yaitu pengembangan infrakstruktur, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan. Semua berjalan bersamaan, diawali dengan perubahan visi, misi, dan tujuan,” ujar Mudlofir dalam sambutannya.

“Dari segi infrastruktur, kami telah menambah ruang kelas dari 24 menjadi 33 kelas, membangun kamar kecil, masjid, dan menambah fasilitas pembelajaran seperti meja kursi, perangkat komputer yang bisa digunakan juga RA, MI atau sekolah yang membutuhkan, menanam pohon yang dapat berbuah dan lain-lain. Dari segi kompetensi, kami mencoba mengelola kelas tahfidz, science, dan olahraga. Prestasi-prestasi berhasil diraih siswa dan guru mulai dari tingkat lokal, regional, nasional, bahkan internasional. Dari segi kesejahteraan, GTT/PTT dibayar sesuai UMR. Jumlah siswa awal tahun 2018 sebanyak 818 dengan 24 kelas, dan 47 guru/pegawai. Sekarang MTsN mempunyai 1020 siswa, 33 kelas, dan guru/pegawai sebanyak 73 orang. Semua itu tidak terlepas dari kerjasama stakeholder internal dan eksternal yang ikut berjuang bersama saya dan Kepala TU. Saya ucapkan terima kasih dan semoga MTsN semakin jaya di bawah kepemimpinan Kepala yang baru,” jelasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kepala MTsN yang baru, Hj, Hidayatun beserta Kepala TU, Suriri. Kepada Mudlofir dan Mustaghfirin, Kakankemenag mengucapkan selamat menjalankan tugas yang baru. “Terima kasih disertai apresiasi saya sampaikan atas dedikasi yang tulus dan perjuangan sepenuh hati untuk membangun MTsN Salatiga sehingga memiliki marwah dan cukup diperhitungkan di Kota Salatiga,” ucap Taufiq.

“Selamat datang di Wilayah Bebas dari Korupsi kepada Ibu Hidayatun dan Pak Suriri. Perlu saya sampaikan bahwa MTsN Salatiga ini dari segi bangunan dan prestasi sudah baik. Untuk itu yang perlu dilakukan adalah melanjutkan perjuangan dan melakukan inovasi supaya MTsN Salatiga tetap melaju dengan dinamis dan tidak ada masalah yg bergejolak. Hal itu tidak lepas dari prinsip birokrasi yang sustainable/keberlangsungan. Mari bebenah dan lakukan inovasi sehingga menjadi madrasah yg WBK,” pesan Kakankemenag.

Kakankemenag juga menyampaikan di era industri 4.0 ini, ada empat hal yang harus dilakukan yaitu 4C. Critical thinking, Communication, Collaboration dan Creativity. “Sekali lagi saya berpesan kepada Bu Hidayatun dan jajaran untuk selalu berkoordinasi dengan stakeholder internal/eksternal, ciptakan iklim sejuk, gunakan saluran birokrasi manakala ada urusan/persoalan, dan lakukan pembinaan ASN secara rutin termasuk mental ideologi ASN karena ASN harus satu barisan dengan Menteri Agama”, pungkasnya. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyematan pin WBK dan penandatanganan Berita Acara. (Humas_Fitri-Khusnul/Sua)