Pembinaan dan Dialog, Upaya Tingkatkan Kerukunan Antar Umat Beragama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten-Dalam rangka mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Klaten  para tokoh antar umat beragama mengikuti kegiatan pembinaan dan  dialog kerukunan antar umat beragama  Kabupaten Klaten Selasa (22/3) di Musium candi Prambanan komplek candi Prambanan. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, kepala  Kesbangpol,  Kasubag TU Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Tengah,  semua pengurus FKUB, perwakilan Ketua Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kecamatan, Desa/ Kelurahan, serta  perwakilan seluruh umat beragama yang ada di Kabupaten Klaten.

Kepala Kantor Kemenag Klaten Hariyadi menyampaikan bahwa tujuan  kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama dan tentunya mempertebal kesadaran kita tentang pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Tujuan terselenggaranya acara ini adalah untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Klaten dan terlaksananya keharmonisan antar umat beragama,” jelas Hariyadi.

Menurutnya setiap agama mengajarkan kebaikan, kedamaian serta keselarasan hidup terhadap para pemeluknya, baik antar sesama manusia, maupun terhadap makhluk ciptaan Tuhan yang lain. Hidup rukun dan berdampingan bersama-sama pemeluk agama lain, saling menghargai, serta menghormati antar pemeluk agama merupakan tujuan dan keinginan setiap agama dan manusia itu sendiri.

Selain itu dialog bersama antar umat beragama menurut Hariyadi juga mengandung maksud untuk mensyukuri nikmat Allah SWT atas karunia yang di limpahkan berupa rizki kesehatan, ketentraman, kedamaian dan kerukunan selain itu juga memohon kepada Allah SWT mengayomi, membimbing dan memberikan kekuatan lahir batin kepada pemimpin dan pengambil kebijakan di jajaran pemerintah kabupaten Klaten sehingga dapat menjaga pembangunan mental dan spiritual masyarakat di Kabupaten Klaten.

“Dengan momentum dialog bersama antar umat beragama  harus menjadi alat pemersatu, meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa dalam rangka terciptanya kesejahteraan dan ketentraman masyarakat Klaten. Tanpa kerukunan tidak ada persatuan, itulah sebabnya merawat kerukunan itu harus secara terus menerus dilakukan,” harap Hariyadi.

Selain itu masalah kerukunan umat beragama harus terus kita perhatikan secara seksama, karena agama memainkan peranan yang penting dalam segala aspek kehidupan ini, realitas kehidupan kita sangat beragam dan jika tidak melihatnya secara arif dan bijaksana, konflik sering tidak dapat kita hindari sebagai akibat dari perbedaan yang ada.

Ketua FKUB Kabupaten Klaten Syamsuddin Asyrofi dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sesungguhnya  menjadi tugas dan  kewajiban bersama merawat dan mewujudkan kerukunan antar umat beragama  dimanapun berada. “Para tokoh lintas agama memiliki peranan yang sangat penting  dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama dimanapun mereka berada,” ujarnya.

Kegiatan pembinaan dan dialog kerukunan ini sekaligus dimanfaatkan untuk menerima kunjungan kerja dari FKUB Pringsewu Lampung untuk mengetahui upaya lebih lanjut bagaimana FKUB Klaten mampu  mewujudkan kerukunan  antar umat beragama bersama tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat dengan cara  berikhtiar menyusun model dengan pembentukan PKUB Kecamatan, Desa/ Kelurahan sejak beberapa waktu yang lalu.

Ketua FKUB Kabupaten Pringsewu Lampung Mahfudz Ali menyampaikan maksud dan tujuan melakukan kunjungan kerja ke FKUB Klaten diantaranya adalah ingin mengetahui lebih lanjut terkait upaya-upaya Klaten mewujudkan dan merawat kerukunan antar umat beragama dengan membentuk Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB ) tingkat Kecamatan, Desa/ Kelurahan. “Kami ingin belajar  bagaimana membentuk PKUB Kecamatan dan Desa/ Kelurahan seperti yang sudah ada di Klaten.(mi_aj/Sua)