Rembang – Kasifatul Akmalia, siswa kelas 8 MTs Negeri 2 Rembang mengaku mulai suka menulis sejak duduk di bangku sekolah dasar. Kasifatul mengembangkan potensi dirinya setelah ia memegang HP sendiri karena tuntutan pembelajaran daring. Sehingga mau tidak mau orang tuanya membelikan HP untuk mengikuti pembelajaran.
Berbeda dengan yang lain, selain untuk mengikuti pembelajaran daring, Kasifatul memanfaatkan HP nya untuk menuangkan ide pikirannya dalam bentuk tulisan. Ia mulai serius menulis sejak tahun 2020 seiring adanya kebijakan pembelajaran daring.
“Saat pembelajaran daring banyak waktu luang sehingga saya manfaatkan untuk menulis,” kata Kasifatul saat di wawancarai, Kamis 7 April 2022.
Kasifatul menceritakan hobinya menulis yang disalurkan melalui beberapa akun di media sosial. Tulisannya ternyata ternyata banyak follower dan banyak yang menyukai tulisan-tulisannya. Sejak itu ia semakin getol membuat tulisan-tulisan per episode sehingga menjadi sebuah novel.
“Ternyata ada salah satu guru yang mengikuti dan membaca tulisan saya. Akhirnya dari beliaulah saya mendapatkan support, bimbingan dan arahan,” kenang Kasifatul.
Dengan bimbingan Slamet Winarto selaku Guru Koordinator Pegiat Literasi MTs Negeri 2 Rembang, Kasifatul diarahkan untuk menyusun kembali karya-karyanya di media sosial untuk dijadikan sebuah novel untuk diterbitkan.
Menurut Kasifatul, kesulitan yang dialami ketika menulis dengan menggunakan HP, selain tulisannya kecil juga kurang leluasa saat mengetik dan terkadang terasa pusing karena berlama-lama dengan mata. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat dengan sarana yang dimilikinya. Ia menyampaikan ketika pada tahap editing terkadang ia juga memanfaatkan fasilitas laborat TIK dalam menumpahkan ide dan imajinasinya dengan bimbingan Slamet Winarto.
Saat dikonfirmasi, Slamet Winarto menjelaskan ada banyak cara untuk menjadi produktif seperti yang dilakukan siswa MTs Negeri 2 Rembang ini. “Tanpa sengaja saya melihat potensi Kasifatul Akmalia melalui tulisan-tulisannya di media sosial. Kebetulan saat itu MTs Negeri 2 Rembang sedang giat melaksanakan program literasi melalui Gerakan Sekolah Menulis Buku sehingga sangat disayangkan jika bakat dan potensi yang dimiliki siswa kita biarkan begitu saja tanpa kita peduli untuk membimbing dan mengarahkan,” kata Slamet Winarto.
Novel yang sudah terbit berjudul “ArLla”. Saat ini Kasifatul juga tengah menggarap tiga judul novel lainnya.
Secara terpisah, Kepala MTs Negeri 2 Rembang, Muhammad Yunus Anis menyampaikan apresiasi atas prestasi peserta didik MTs Negeri 2 Rembang yang pantas di banggakan. Apalagi novel karya siswa ini telah diterbitkan menjadi buku ber-ISBN.
“Potensi-potensi yang ada perlu untuk lebih digali untuk di kembangkan sehingga akan memberikan peluang bagi MTs Negeri 2 Rembang dalam meningkatkan eksistensinya dalam mewujudkan Madrasah Mandiri Berprestasi,” pesan Yunus Anis. (Wient/iq/rf)
