FKPAI Gelar Semarak Ramadan KUA Wilayah Barat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KUA Kaliori –  Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kemenag Rembang menggelar Semarak Gema Ramadhan di wilayah di KUA Kaliori, Rabu 27 / 4/ 2022.

Kegiatan ini dihadiri Penyuluh Agama Islam KUA  Sulang, Rembang kota, Sumber, Bulu dan tuan rumah Kaliori.

Kepala KUA Kaliori, Muhammad Ali Akhyar menyambut baik atas kegiatan ini sebagai upaya mensyiarkan keberkahan bulan Ramadhan.

“Saya atas mana Kepala KUA Sulang, Sumber, Bulu dan Rembang kota mengucapkan terima kasih  kepada para Penyuluh Agama Islam yang telah membantu program-progam Kemenag Rembang selama bulan Ramadhan, termasuk kegiatan hari ini,” jelasnya.

Ali Akhyar juga mengapresiasi kerja keras semua Penyuluh Agama dalam mensukseskan Program Sejuta Vaksinasi.

“Perjuangan dan kerja keras para Penyuluh Agama dalam mensukseskan Program Sejuta Vaksinasi sangat luar biasa. Di tengah kesibukan kegiatan Ramadhan di desa binaannya masing-masing, para Penyuluh Agama masih antusias mendukung dan menjadi pelopor program ini,” ungkap Akhyar sebelum mendoakan yang hadir semoga bisa menjumpai lalatul qodar.

“Semoga kita semua bisa menjumpai malam lailatul qodar, ” pungkasnya.

Sementara itu Muhammad Sujadi, ketua FKPAI Kemenag Rembang, dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih atas kehadiran semua Penyuluh Agama Islam.

“Alhamdulillah, hari ini kegiatan yang terakhir di wilayah barat cukup meriah. Semoga ini sebagai silaturahmi dan menambah keakraban antar Penyuluh Agama,” jelas Sujadi.

Lebih lanjut, Sujadi berharap kondisi semakin membaik setelah terlaksana Progam Sejuta Vaksinasi selama Ramadhan.

“Mudah-mudahan kedepan kita bisa berkumpul lagi dalam acara halal bihalal nanti. Karena dengan sering berkumpul bersama akan terjalin persaudaraan yang akrab dan menambah  semangat dalam kinerja sebagai Penyuluh Agama,” pungkasnya.

Sebelum acara mauidhoh khasanah, kepala KUA Kaliori, Muhammad Ali Akhyar juga ketua FKPAI Muhammad Sujadi menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada muallaf dan fakir miskin di tiap-tiap kecamatan. (Gus Man/iq/rf).