Kemenag Klaten Gelar Peningkatan Kinerja Guru Pasraman

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – Bentuk perhatian pemerintah melalui Kementerian Agama terhadap para Guru Pasraman/Sekolah Minggu di Klaten, Kantor Kementerian Agama Kabupaten melalui Penyelenggara Hindu menggelar kegiatan Peningkatan Kinerja Guru Pasraman/Sekolah Minggu Kabupaten Klaten Tahun 2022 selama dua hari 20-21 April 2022 bertempat di Hotel Galuh Prambanan yang diikuti oleh guru pasraman se Kabupaten Klaten dengan prokes, Rabu, (20/4).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Hariyadi mengatakan, pembinaan Guru Pasraman/Sekolah Minggu ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang Program Pendidikan Agama dan Keagamaan, menciptakan program-program dan pengelolaan pendidikan yang baik, menciptakan pengelolaan kurikulum pendidikan agama dan keagamaan yang sesuai dengan standar nasional, dan menyelesaikan kendala-kendala yang dihadapi dalam pengelolaan pendidikan keagamaan Hindu.

“Pembinaan ini sangat penting bagi guru dan pengurus Pasraman/Sekolah Minggu sebab para guru dan pengurus Pasraman inilah yang nantinya akan berkecimpung langsung dengan masyarakat dalam membina anak-anak pada Pasraman/Sekolah Minggu agama Hindu,” tandas Hariyadi.

Selanjutnya, apresiasi setinggi-tingginya yang telah menyelenggarakan kegiatan ini yang sangat bagus dalam rangka mewujudkan pasraman yang moderat dan berkualitas sesuai dengan tema pembinaan.

“Selain itu sebagai media silaturahmi dan untuk menambah pengetahuan, kerjasama dan sharing materi dan permasalahan yang dialami, silahkan berbagi informasi dan didiskusikan,” ucapnya.

“Kepada seluruh peserta agar semangat dalam mengabdi dan melaksanakan tugas sebagai guru pasraman dengan penuh tanggug jawab dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara sungguh-sungguh meningkatkan kompetensi,” pinta Kakankemenag.

Sedangkan penyelenggara Hindu Kemenag Klaten Suyamto menambahkan, para peserta agar memanfaatkan momentum ini guna meningkatkan kompetensi dan dapat membawa ilmu yang didapat di tempat tugas masing-masing dan bisa ditularkan kepada guru lainnya.

“Semoga kegiatan ini memberi manfaat dan meningkatkan kompetensi guru bagi kemajuan pasraman/Sekolah Minggu yang moderat dan berkualitas,” jelas Suyamto.(sm_aj/Sua)