081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Dialog Antar Agama, Upaya Membangun Toleransi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten-Dialog antar umat beragama sebagai upaya membangun toleransi umat beragama, merawat dan menjaga kerukunan umat beragama sangat penting dan terus dilakukan di negara Indonesia dengan berbagai macam kemajemukan ini.

Hal tersebut disampaikan Kasubbag TU Kemenag Klaten, Riv Rozi saat menjadi narasumber dialog antar agama yang diselenggarakan Kemenag Klaten dalam hal ini penyelenggara Katolik bekerjasama dengan Paroki St. Perawan Maria Bunda Kristus Wedi di Balai Mandala Paroki yang dihadiri para tokoh agama, para ketua lingkungan, pengurus dewan harian dan para prodiakon, Jumat, (23/9).

“Dialog ini untuk menjaga moderasi beragama di Kabupaten Klaten, dan media dari berbagai agama untuk berdialog dan saling silaturrahim antar tokoh agama, khususnya di Klaten,” tandas Riv Rozi.

Ini suatu urgensi bersama untuk membangun persaudaraan, tema ini sesuai dengan Tema Kementerian Agama di tahun toleransi 2022 ini. Semoga kegiatan ini dapat terus diselenggarakan agar ke depannya menjadi lebih akrab dan semakin mengenal agama satu sama lain.

Selanjutnya, moderasi beragama mengamalkan pemahaman beragama yang berimbang yang sesuai dengan ajaran agama. Tanpa melebih-lebihkan atau tanpa mengurangi, menggunakan pemahaman agama yang mengedepankan nilai-nilai kasih sayang, perdamaian, dan toleransi dengan tidak mengorbankan ajaran-ajaran pokok agama.

“Para tokoh agama sangat berperan penting dalam meredam suasana dan mencegah perpecahan antar umat beragama, sehingga terwujud kerukunan bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka sikap moderasi dalam beragama mutlak diperlukan,” tegas Kasubbag.

Untuk itulah Kementerian Agama Klaten mengajak seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat serta seluruh komponen masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan membangun tolerasnsi umat beragama, agar tercipta suasana yang sejuk dan kondusif di tengah-tengah masyarakat khusunya di Klaten.

Selain Kasubbag TU, yang menjadi narasumber dalam dialog ini ada Suyamto, Penyelenggara Hindu dan Listiyani, Penyuluh Agama Budha Kemenag Klaten. (aj/Sua)