MAN 2 Rembang Mulai Terapkan Presensi Aplikasi Pusaka

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

MAN 2 Rembang – Beberapa waktu lalu Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, telah meluncurkan secara resmi aplikasi layanan Kementerian Agama dengan nama Pusaka Super Apps. Dalam aplikasi ini disajikan beragam layanan, baik pendidikan agama maupun keagamaan.

Sebagai sebagai pusat layanan, aplikasi Pusaka juga menjadi media presensi bagi ASN Kementerian Agama. Terhitung mulai 1 Februari 2023 seluruh ASN MAN 2 Rembang juga telah melakukan presensi di aplikasi Pusaka.

Hal ini berdasarkan Surat Pemberitahuan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang untuk menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan Surat Edaran Sekretaris Jendral Kementerian Agama Nomor. 37 Tahun 2022 Tentang Penggunaan Aplikasi Terintegrasi Untuk Semua Layanan Kementerian Agama.

Para ASN dapat melakukan presensi online melalui android masing setelah menginstal aplikasi tersebut yang di-backup dengan presensi finger print yang selama ini dipakai. Selain itu juga ada presensi kehadiran melalui aplikasi Masook yang terintegrasi dengan layanan Simpatika.

Kepala MAN 2 Rembang, H. Kasnawi menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi Pusaka untuk melakukan presensi sebenarnya tidak terlalu sulit. Setelah diinstal versi android bisa langsung dibuka aplikasinya.

“Pusaka ini kan aplikasi layanan dari Kemenag. Para ASN bisa login dengan menggunakan username serta password SIMPEG masing-masing yang karena Pusaka sudah terintegrasi dengan akun SIMPEG,” ujar Kasnawi.

Setelah sukses login, bisa langsung pilih presensi pegawai. Yang juga perlu diperhatikan bahwa presensi ini menggunakan titik koordinat, jadi harus dipastikan titik maps-nya sudah sesuai yaitu di lokasi madrasah.

Kasnawi menambahkan di awal penggunaan ada kendala yaitu sulit untuk login dan lama loading-nya pada jam-jam waktu presensi. Hal ini diperkirakan karena digunakan dalam waktu yang bersamaan dengan ASN lain di seluruh Indonesia. Tidak sedikit yang membutuhkan waktu yang lama untuk bisa sukses melakukan presensi.

“Tentu kita berharap seterusnya tidak ada kendala mengenai jaringan dan kesiapan aplikasi. Apalagi dalam Pusaka tidak hanya untuk presensi, namun juga bisa untuk mengirim kinerja harian ASN,” pungkas Kasnawi. -huda/iq/rf