KUA Sluke – Penyuluh Agama Islam menjadi garda terdepan menyampaikan program-program Kemenag. Penyuluh ini diharapkan aktif memberi wawasan keagamaan kepada jamaah di desa binaannya.
Demikian yang dilakukan Penyuluh Agama Islam Honorer (PAIH) KUA Sluke, Fatkur Rohim setiap hari Jum’at. Ia menyelenggarakan kajian kitab Nashoihul Ibad bersama para puluhan jama’ah di rumahnya.
Dalam kajiannya, Jum’at 3/2/2023 kyai dari desa Plalangan ini menyampaikan sabda Nabi Muhammad SAW di shohifah 4 tentang menebarkan kasih sayang kepada semua makhluk.
” Allah itu maha Rohimun, Penyayang. Baginda Nabi Muhammad SAW disebut di akhir surat Al Kahfi sebagai Rohimun, penyayang. Maka jika ingin mulia di hadapan Allah dan Rasul-Nya, kita harus memiliki rasa kasih sayang kepada sesama,” jelasnya.
Fatkurohim juga menyampaikan pentingnya moderasi beragama, saling mencintai, menghormati dan menghargai dengan pemeluk agama lain. Yang mana semua itu telah di contohkan oleh Baginda Rosulullah dan para penerusnya.
” Sebagaimana Rosulullah bersabda, Tidak akan masuk surga kecuali orang yang menebarkan kasih sayang. Kemudian sahabat menjawab, kami para sahabat sudah melakukan hal itu wahai Rosul. Nabi menjawab, tidak disebut penyayang, kecuali mereka yang mau menyayangi semua makhluk Allah, walaupun beda keyakinan,” jelas Rohim sembari membaca hadis nabi tersebut.
Pengajian rutinan dilanjutkan istighotsah memohon keselamatan para jama’ah sekeluarga dan bangsa dan negara. —gusman/iq/rf
