Solo — Hari ini, Jum’at (25/11) digelar pertandingan final sepak bola Pospenas IX antara Jateng dan DKI Jakarta di Lapangan Kota Barat Manahan Surakarta. Pertandingan berlangsung sangat meriah, terdengar riuh rendah para supporter yang meneriakkan jagoannya masing-masing. Ikut memeriahkan pertandingan final ini, hadir Kakanwil Kemenag Prov Jateng, H. Musta’in Ahmad beserta jajarannya dan Kakankemenag Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman.
Di sela-sela pertandingan, Kakanwil Kemenag Jateng menerangkan bahwa pertandingan berjalan dengan baik, diawasi langsung oleh PSSI dan Kemenpora. “Kita beri support untuk semua, karena semua yang bertanding adalah santri baik dari Jateng maupun dari DKI Jakarta. Semoga ini membuat iklim persepakbolaan santri yang selama ini berkutat di lingkup pondok pesantren, bisa meningkat di event yang lebih luas.” Harap Musta’in.
Pada kesempatan yang sama, Sakdiyah selaku Panjatapnas (Panitia Kerja Tetap Nasional) Kemenag RI menyampaikan kebanggaannya kepada para santri. “Ternyata para santri yang bertanding ini hebat semua. Semoga dari event ini, lahirlah atlit-atlit nasional dari kalangan santri yang dapat berlaga di tingkat yang lebih tinggi. Kami harap Kemenpora juga selalu mendukung para santri yang mempunyai bakat dalam bidang olahraga dan seni.”
Pertandingan final antara kesebelasan Jateng vs DKI Jakarta berakhir adu pinalti dengan scor 4 : 5 untuk Jakarta. Dengan demikian, Jateng menduduki juara 2. Pertandingan sebelumnya memperebutkan juara tiga antara Aceh vs Jambi dengan scor 1 : 0 untuk Aceh. (AP/YF)