081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Kerukunan

Kemenag Rembang – Kementerian Agama Rembang menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Rembang dan Pemerintah Kabupaten Rembang menggelar Jalan Sehat Kerukunan, Sabtu (17/12). Jalan Sehat ini berpusat di Taman  Rekreasi Pantai Kartini Rembang untuk menyemarakkan Hari Amal Bakti ke-77 Kementerian Agama.

Kegiatan yang diikuti oleh ribuan peserta berasal dari pemeluk lintas agama itu mengambil rute Jalan Kartini, Jalan Majapahit, Jalan Asnawi, Jalan Dr. Soetomo dan finish di Taman Rekreasi Pantai Kartini.

Sementara itu Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengucapkan terima kasih kepada Kemenag dan FKUB Kabupaten Rembang yang selalu mengkoordinasikan persoalan-persoalan agama dan lain-lain sehingga kondisi Rembang sejuk sekali.

“Atas nama pemerintah terima kasih kepada Kemenag Rembang juga FKUB kabupaten Rembang, yang mampu mengkoordinasikan persoalan-persoalan agama dengan baik sehingga mampu melindungi terhadap umatnya masing-masing. Tentu ini tidak mudah. Maka saya mengapresiasi  terhadap FKUB,” tuturnya sebelum memberangkatkan peserta jalan sehat.

Bupati berharap melalui kerja sama pemerintah dan semua tokoh lintas agama dan semua komponen masyarakat bisa meningkatkan pembangunan dan sosial ekonomi. Sehingga kedepan, Rembang lebih maju lagi.

 Kepala Kemenag Rembang, M. Fatah menyampaikan, jalan sehat kerukunan antar umat beragama untuk merawat keberagaman dan sinergitas antar komponen masyarakat di Kabupaten Rembang. 

“Ini adalah wujud bagaimana kita selalu merawat keberagaman, bagaimana kita selalu merawat sinergi dan kerukunan beragama di Kabupaten Rembang,” ujarnya.

Selain itu, digelarnya kegiatan ini menurut Fatah untuk menyongsong Hari Amal Bakti (HAB) ke 77 Kementerian Agama, 3 Januari 2023.

Hal senada juga di sampaikan Ketua FKUB Kabupaten Rembang. Dalam sambutannya KH Atho’illah Muslim mengatakan digelarnya jalan sehat kerukunan beragama untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Kota Santri, sehingga dapat meneguhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati.

“Ini adalah wujud dari pada kebersamaan kita. Wujud kesatuan kita di dalam memback up NKRI yang merupakan sebuah harga mati bagi kita bersama,” jelas mantan Kepala Kemenag Rembang ini.

Dalam kegiatan itu, panitia menyediakan ratusan hadiah doorprize bagi peserta yang beruntung. hadiah utama berupa sepeda motor diraih oleh Dian, Warga Desa Tritunggal, Kecamatan Rembang dan diserahkan secara oleh Bupati Rembang.

(Gus Man/iq/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content