Rembang – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang melalui Seksi Pendidikan Madrasah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Evaluasi Diri Madrasah dan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis Elektronik ( EDM dan e-RKAM) secara daring pada 3-13 April 2023.
Bimtek ini diikuti oleh 20 madrasah yang terdiri atas 8 MI, 9 MTs dan 3 MA. Bertindak sebagai narasumber atau pengajar yaitu staf Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang, Chaizatul Chasanah.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang, Sya’dullah mengatakan, salah satu program pada proyek REP -MEQR komponen 1 adalah penerapan e-RKAM. Penyusunan rencana kerja dan anggaran akan berkualitas apabila didasarkan pada analisis hasil Evaluasi Diri Madrasah (EDM) yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP).
“Guna menyiapkan operator madrasah dalam melaksanakan program ini, perlu diadakan kegiatan Bimbingan Teknis Penerapan EDM dan e-RKAM),” katanya.
Dengan e -RKAM ini, lanjut Sya’dullah, madrasah diharapkan mampu mengalokasikan secara tepat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau dana lainnya untuk kegiatan yang mendorong pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP). “Pemanfaatan semua dana bantuan dapat dipantau di jenjang kabupaten/kota, provinsi, maupun pusat. Dengan e-RKAM ini pula, kualitas lembaga pendidikan dapat ditingkatkan seiring kenaikan kualitas perencanaan dan penganggaran,” terangnya Fatah.
Bimtek ini dilaksanakan secara daring 11 hari pada 3-13 April 2023. Sedangkan secara luring akan digelar pada 22-27 Mei 2023.
“Kami berharap setelah mengikuti bimtek ini semua peserta dapat mengaplikasikan pada madrasah masing-masing sehingga terwujud pengelolaan perencanaan anggaran yang berdasarkan hasil evaluasi diri madrasah dan akuntabel, efektif dan efisien,” pungkas Fatah. — iq/rf