Kaliori – Salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah menjalankan ibadah sunah, lebih-lebih sholat sunah. Bukan sholat fardhu, walaupun kedudukannya sebagai kewajiban bagi umat muslim.
Hal ini di sampaikan Suyatman Hakim, Penyuluh Agama Islam Honorer (PAIH) KUA Kaliori dalam acara ngaji bareng selapanan Jum’at Pahing MWCNU Kaliori di masjid Desa Meteseh, 8/9/2023. Kitab Riyadhul Badiah bab sholat sunah.
Ditambahkan Suyatman, kalo rajin menjalankan sholat fardhu itu wajar, karena sebagai kewajiban, akan tetapi bila rajin menjalankan sholat sunah itu baru luar biasa. Karena Allah memberi kebebasan untuk melakukannya atau tidak. “Itulah yang membuat seorang hamba akan menjadi dekat dengan Tuhannya,” jelasnya.
Lebih dari itu, tambahnya, manfaat sholat sunah itu bisa untuk menyempurnakan ibadah sholat fardhu kita yang tidak sempurna, tidak bisa khusyuk bahkan ketika diluar sholat kita lupa, tapi ketika sholat justru kita malah ingat hal tersebut.
Didepan pengurus MWCNU dan Ranting NU dari tiap desa di kecamatan Kaliori, Suyatman mengajak agar tidak henti-hentinya memberi semangat dan motivasi pentingnya sholat sunah kepada jama’ah dilingkungannya masing-masing.
“Maka hendaklah memikirkan ibadah jama’ah kita dalam hal ini sholat sunah, karena hampir kyai pembicara dari luar desa tidak mungkin akan menjelaskan tentang sholat sunah, dianggap tidak tema menarik,” jelas pria yang gemar nulis puisi.
Acara dilanjutkan tanya-jawab oleh para jama’ah dan selapanan MWCNU Kaliori diakhiri pengumuman hasil perolehan Koin NU dan doa. — gusman/iq/bd