Rembang – Sebanyak 60 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menerima pembinaan dari Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. Pembinaan berlangsung secara daring dengan platform zoom meeting. PPPK ini menyimak pembinaan dari aula Kemenag Rembang pada Rabu (13/9/2023).
Dalam kesempatan ini, GusMen berpesan kepada seluruh PPPK agar selalu bersyukur kepada Allah Swt. atas diterimanya pegawai sebagai PPPK ini. GusMen mengucapkan terima kasih atas pengabdian selama ini. Sekarang sudah menjadi PPPK. “Maka harus menunjukkan kesungguhan dalam bekerja, disertai integritas dan loyalitas,” tutur GusMen.
GusMen menambahkan, bentuk syukur itu harus diwujudkan dengan pengabdian yang penuh dengan kegembiraan. “Namun jangan bertujuan untuk menjadi kaya,” tukas GusMen.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Rembang, Moh. Mukson juga memberikan pesan kepada segenap PPPK. Mukson meminta agar PPPK memperhatikan kedisiplinan dan pencapaian kinerja. “Posisi panjenengan semua sangat berbeda dengan ketika masih menjadi pramubakti. Sekarang Anda semua diminta disiplin dalam bekerja dan juga ada target-target pencapaian kinerja. Semangatnya tentu harus berbeda ketika masih menjadi tenaga honorer,” kata Mukson.
Demikian pula jam kerja dan jam mengajar. Bagi pegawai kantor atau penyuluh, jam kerja jumlahnya 37,5 jam. Sedangkan guru jam mengajar adalah 24 jam. “Selebihnya untuk bekerja yang lain. Karena tugas guru tidak hanya mengajar,” kata Mukson.
Eny Puji Astuti, PPPK dari Demak yang ditugaskan sebagai guru di MTsN 5 Rembang mengungkapkan rasa syukurnya menjadi PPPK. “Alhamdulillah setelah mengabdi selama 20 tahun, saya sudah menjadi ASN. Walaupun ditempatkan berjarak 130 km dari kediaman saya di Demak,” tutur guru yang sudah mengabdi di MTsN 5 Demak ini.
PPPK lainnya, M. Khoirul Wafi juga mengungkapkan kegembiraannya bisa diangkat menjadi PPPK. “Saya sangat senang sekali. Semoga saya bisa mengabdikan diri dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk negara dan masyarakat,” ujarnya.- iq/bd