Rembang (17/4) – Grup Hadroh An-Najah tampil memukau dalam pembukaan An-Najah Festival Budaya Daerah (Senin Pahingan) di Pendopo Museum Kartini Kabupaten Rembang, Minggu (16/4) malam. Grup rebana ini didampuk untuk turut memeriahkan acara kali pertama yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Rembang dan dibuka secara resmi oleh Bupati Rembang, Abdul hafidz.
Kegiatan Senin Pahingan merupakan acara rutin pemerintah Kabupaten Rembang melalui Dinas Pariwisata. Bupati Rembang dalam sambutannya mengatakan, acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal Rembang. Senin Pahingan merupakan acara kegiatan yang dilaksanakan setiap selapan dino sepisan (40 hari sekali) menyuguhkan berbagai seni budaya lokal.
“Kami harap, acara Senin Pahingan ini bisa mempertahankan budaya Rembang. Dengan upaya pelestarian ini, semoga budaya Rembang dari berbagai kecamatan tidak tergerus oleh zaman,” ujar Bupati.
Kepala MAN Rembang, Muhammad Yunus Anis mengapresiasi gebrakan baru Dinas Pariwisata ini dengan mengirimkan grup Khadroh An Najah binaan Mohamad Thohir serta Sadik untuk mengisi acara. “Kami memandang perlu adanya pelestarian budaya di Rembang. Termasuk budaya hadroh yang banyak diminati oleh masyarakat Rembang, baik di desa maupun kota, bahkan hingga pelajar,” kata Anis.
Selain grup An-Najah, partisipan lain yaitu Karawitan dari SMP Negeri 2 Rembang, Campur Sari Semar Mesem SMP Negeri 2 Lasem, Sanggar Galuh Ajeng MGMP Seni Budaya SMP Se-Kabupaten Rembang, dan Grup Ketoprak Madani pimpinan Bayu Adrianto Wakil Bupati Rembang.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang, Dwi Purwanto mengatakan selain melestarikan budaya lokal, kegiatan ini juga bertujuan mengumandangkan jasa-jasa Raden Ayu Kartini. “Dengan kegiatan ini, kami ingin menyatukan seniman dan bidayawan di Rembang dalam sebuah wadah,” kata Dwi.(tj/ss/bd)